Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Deputi Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Baby Siti Salamah berharap peran serta guru dan dosen dalam penanaman nilai Pancasila terhadap peserta didik. Juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hubungan agama dan negara.
"Guru dan dosen memiliki peran strategis memberikan dan meningkatkan kompetensi peserta didik dalam penguatan ideologi Pancasila," kata Baby saat memberikan sambutan webinar "Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Guru RA, MI, MTs, MA, Guru Agama dan Dosen PTK di Lingkungan Kementerian Agama", Selasa (14/9). Turut hadir Kepala BPIP Yudian Wahyudi, dan Dirjen Pendidikan Kemenag Ali Ramdani. Adapun narasumber adalah Wakil Kepala BPIP Haryono, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag M Zain, dan Direktur Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan BPIP Sahlan. Webinar kerja sama BPIP dengan Kemenag ini diikuti sekitar 1.500 peserta yang sebagian besar guru.
Baca juga : Badan Pengkajian MPR: PPHN Penting Bagi Indonesia
Menurut Baby, BPIP mengemban tugas berat. Salah satunya menyelenggarakan diklat agar nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan seluruh elemen bangsa. Tujuan utamanya adalah pembangunan karakter bangsa untuk mendorong SDM Indonesia yang unggul.
Namun, kata dia, sebagai lembaga baru BPIP punya keterbatasan SDM, sarana dan prasarana untuk menjalankan tugas tersebut. Karena itu, Baby senang pihaknya bisa bekerja sama dengan Kemenag dan bisa memberikan pembekalan kepada guru dan dosen. "Mudah-mudahan dapat kita tindaklanjuti melalui penyelenggaraan diklat yang terstandar," kata Baby.
Baca juga : Persiapan ANBK, Peningkatan Literasi Digital Peserta Didik Mendesak
Menurut dia, guru dan dosen di lingkungan Kemenag begitu besar di 82.163 lembaga pendidikan. Terdiri dari Raudhatul Athfal sebanyak 29.598, 25.579 Madrasah Ibtidaiyah, 18.080 Madrasah Tsanawiyah, 8.871 Madrasah Aliyah, 128 perguruan tinggi keagamaan setingkat universitas , 116 institut, 591 sekolah tinggi. Dengan total peserta didik kurang lebih 9,9 juta orang pada pendidikan dasar dan menengah dan 1,1 juta orang pada jenjang pendidikan tinggi.
"Apabila jumlah sebanyak itu tidak kita kelola baik maka jutaan generasi muda ini dapat tersesat baik secara akidah ataupun secara ideologi," pesan Baby. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya