Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Target tracing satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 harus dilacak minimal 15 orang yang pernah berhubungan langsung dalam waktu 14 hari terakhir, belum tercapai. Belum ada satu pun daerah yang mencapai target.
Hingga kini, pelacakan kontak (tracing) terhadap orang yang kontak langsung dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19 masih di bawah 15 orang dan di atas 10 orang. Capaian itu pun baru bisa dilakukan di dua provinsi. Yaitu, Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumatera Utara).
“Progres 7 hari terakhir, Jawa Timur jadi juara, satu orang terkonfirmasi positif rasio kontak rate sampai di angka 14.38,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah.
Baca juga : Virus Corona Kategori VoC Atau VoI Kudu Diwaspadai
Sedangkan Sumatera Utara, capaian rasio pelacakannya dari 1 orang terkonfirmasi positif sebanyak 13,96 orang.
Menurut Dewi, untuk sembilan provinsi lainnya, rasio tracing terhadap orang kontak erat masih di antara 5-10. Sisanya, 23 provinsi, rasio tracing terhadap orang kontak erat masih di bawah 5 orang.
“Tracing memang menjadi kendala. Lantaran populasi Indonesia yang besar, namun sumber daya tracer atau orang yang melakukan pelacakan kontak terbatas,” jelas dia.
Baca juga : Tuntasin Vaksinasi Dosis 2 Dulu
Kendati begitu, kata Dewi, capaian tracing saat ini ada kemajuan. Soalnya, pada Februari-Maret, rasio pelacakan kontak terhadap pasien Covid-19 baru 1 banding dua. Yaitu, satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya dua orang yang ditelusuri dan menjalani tes virus Corona.
“Kalau kita bilang, progresnya luar biasa. Tracing mulai bergerak naik, terutama berkat bantuan TNI-Polri yang membantu sebagai tracer,” katanya.
Dewi menegaskan, pelacakan kontak merupakan hal penting untuk memutus rantai penularan Covid-19. Sebab, satu orang yang diketahui pernah berkontak dekat dengan orang lain yang terkonfirmasi positif Covid- 19, berpotensi menyebarkan virus lagi.
Baca juga : Pemerintah Siapkan 3 Jurus
“Meski mungkin (orang yang kontak erat) tidak mengalami gejala sakit,” ujarnya.
Netizen menyayangkan masih minimnya rasio tracing Covid-19. Soalnya, ada kemungkinan, positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan belum turun maksimal.
Akun @LuqmanBeeNKRi mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) memperkuat tim khusus testing dan tracing. Dia bilang, tracing dan testing efektif untuk menekan laju penularan virus asal Wuhan itu di daerah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya