Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puncak Kasus Dan Kematian Covid Sudah Lewat

Alhamdulillah, Tetap Jaga Prokes Dan Jangan Takabur

Rabu, 8 September 2021 06:11 WIB
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono memberikan keterangan pers menyambut kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Pfizer, Kamis (02/09/2021) pagi. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden).
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono memberikan keterangan pers menyambut kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Pfizer, Kamis (02/09/2021) pagi. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia telah berhasil melewati puncak kasus hingga kematian akibat Covid-19. Meski begitu, kita nggak boleh takabur. Tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, Indonesia berhasil melewati puncak kasus dan kematian Covid-19.

Sekarang, sejumlah negara tetangga di ka­wasan ASEAN seperti Malaysia dan Vietnam justru tengah berada di puncak kasus Covid. “Kita sudah melewatinya,” kata Dante.

Baca juga : Fasilitas Publik Dibuka Lagi

Dia mengatakan, penurunan kasus Covid-19 memang menjadi pertanda baik. Namun, tidak boleh diremehkan dan membuat seluruh elemen terlena. “Kita harus tetap waspada, mungkin saja dapat terjadi peningkatan lagi,” katanya.

Dante mencontohkan lonjakan kasus Covid-19 di Amerika dan Inggris. “Di Amerika Serikat angka vaksinasi sedemikian baik tapi terjadi lagi kenaikan kasus. Ini disebabkan karena abai prokes, dirasa sudah vaksin,” katanya.

Karena itu, Dante menegaskan, vaksin bukan sebuah game changer. Menurutnya, komponen penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 ialah kepatuhan melaksanakan prokes. “Tetap disiplin kesehatan,” ujarnya.

Baca juga : Batasi Sementara Akses Keluar Masuk Indonesia

Dibeberkan Dante, saat ini positivity rate secara nasional semakin menurun dan mendekati 6,97 persen. Sebab itu, jumlah penelusuran atau tracing yang sekarang su­dah mencapai 7,98 persen harus ditingkatkan kembali. Diharapkan dapat mencapai rasio 10 kontak erat per kasus konfirmasi.

Dante mengingatkan, potensi peningkatan kasus Covid-19 seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. “Ini mungkin akan terjadi menghadapi libur peringatan Maulid Nabi di bulan depan,” ujar Dante.

Netizen bersyukur puncak kasus hingga kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah terlewati. Kewaspadaan pun terus diingatkan agar kasus tidak kembali naik.

Baca juga : Rakyat Pilih Beli Sembako Daripada Bayar Tes Covid

Alhamdulillah, semoga Covid-19 cepat berakhir,” harap @Warnilis1. “Aamiin, ungkapan baik patut kita aminkan,” sambung @Khoiru_RF. “Kenyataannya kasus kematian memang sudah sangat melandai,” tambah @JogjaPresiden.

Akun @EdoedPohan mengatakan, puncak kasus kematian Covid-19 tidak akan bisa terle­wati secara cepat jika tidak ada kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. “Alhamdulillah, berkat perjuangan semua pihak,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.