Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Periksa Bos-Bos Perusahaan Penggarap Proyek, KPK Dalami Peran Budhi Sarwono

Jumat, 17 September 2021 22:13 WIB
Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono dan orang kepercayaannya, Kedy Afandi, dalam dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa. Hal itu didalami dari lima saksi yang digarap penyidik komisi antirasuah pada Kamis (16/9).

Tiga di antaranya adalah Direktur CV Putra Blambangan Siti Munifah, Direktur CV Aztra Hestiyani Analiza, dan Direktur CV Surya Banjar Jamal Arifudin.

Baca juga : Cekik Petani, Kelonggaran Kebijakan Cukai Dinanti

"Ketiga saksi didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan peran tersangka BS (Budhi Sarwono) maupun tersangka KA (Kedy Afandi) untuk mengatur para calon pemenang lelang paket pekerjaan di Kabupaten Banjarnegara," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Jumat (17/9).

Sementara dua saksi lagi, Direktur PT Kalierang Agung Jaya Dwi Nugroho dan Direktur PT Purnama Putra Wijaya Widjilaksono, Dwi Anggoro. 

Baca juga : Mensos Pastikan Negara Hadir Di Suku Dayak Meratus

Dwi Nugroho didalami pengetahuannya terkait dengan perusahaan miliknya yang diduga turut diwajibkan untuk menggunakan surat dukungan dari PT Sambas Wijaya.

Sementara Widjilaksono Dwi Anggoro didalami pengetahuannya terkait dengan dugaan adanya arahan oleh Budhi Sawono, baik secara langsung maupun oleh pihak lain, dalam pengerjaan proyek di Kabupaten Banjarnegara.

Baca juga : Kunker Ke Gresik, Bahlil Dukung Proyek Pabrik Soda Ash Pertama Di Indonesia

Budhi Sarwono diduga menerima uang dari pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara. Total, dia diyakini telah menerima Rp 2,1 miliar dari beberapa proyek. Budhi dibantu pihak swasta, sekaligus orang kepercayaannya, Kedy Afandi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.