Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Perusahaan pengolah limbah berbahaya, alias B3, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) kembali turun gunung membantu Pemerintah melawan pandemi Covid-19. Kali ini, dengan cara menggelar vaksinasi dosis kedua untuk warga area pabrik.
"Sebelumnya dosis pertama untuk 1.000 orang sudah disuntikkan pada dua pekan lalu," ujar Manager Humas PPLI Arum Tri Pusposari, di area vaksinasi di lapangan terbuka fasilitas PPLI, di Desa Nambo, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/9).
Arum menceritakan proses vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua berjalan baik dan disambut antusias warga. Syukurnya, tidak ada gejala yang timbul atas mereka yang menerima vaksinasi.
Baca juga : PMI Apresiasi Kiprah Pertamina Selama Pandemi
Kegembiraan juga datang dari Direktur PT PPLI Hiroki Eto. Pemimpin perusahaan asal Jepang ini sangat senang bisa membantu Pemerintah melawan pandemi Covid-19. Ihwal ini, membantu memberikan vaksinasi terhadap karyawan, keluarganya, hingga warga sekitar.
"Kami sangat mendukung program ini sebagai bentuk tanggungjawab terhadap kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar. Tentunya kita semua berharap pandemi segera berakhir," ujar Hiroki.
Ditambahkannya, PPLI juga siap memfasilitasi apabila masyarakat sekitar ingin menggunakan area terbuka PPLi ini sebagai sentra vaksin. "Ini bentuk dukungan PPLI untuk masyarakat dan bangsa Indonesia," tambahnya.
Baca juga : Tracing Jangan Dikendorkan
Pria berusia 46 tahun itu menceritakan program vaksinasi di Indonesia sangat memudahkan para pebisnis maupun pekerja asing seperti dirinya yang tinggal di Indonesia.
Pasalnya, warga asing sangat dibantu dan dimudahkan dalam proses menerima vaksinasi. "Sehingga kami, pekerja asing, tidak perlu pulang ke Jepang," sebutnya.
Hal senada juga diapresiasi oleh manager proyek asal Jepang lainnya, Sho Tsuzuki. Ia berharap pandemi di Indonesia bisa segera berakhir dan kehidupan dapat normal kembali.
Baca juga : Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2 Gelar Vaksinasi di Wilayah Banten
Salah satu penerima vaksinasi, sekaligus istri Kepala Desa Nambo, Ida Hasanah bersyukur PPLI ikut membantu masyarakat mendapatkan vaksinasi. Pasalnya, warga desa cukup sulit mendapatkan vaksinasi dari pemerintah.
Ida berharap, program ini bisa terus dilakukan sehingga yang belum kebagian vaksin di wilayah sekitar perusahaan bisa tercover dan makin terasa manfaat positifnya keberadaan perusahaan di tengah masyarakat Desa Nambo khususnya. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya