Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Miliki Cadangan Setrum Berlimpah Di Jawa
PLN Topang Pasokan Listrik Pabrik Baterai
Selasa, 21 September 2021 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memiliki stok setrum berlimpah di Jawa-Bali. Oleh sebab itu, perusahaan pelat merah itu bisa dipastikan sanggup memenuhi kebutuhan listrik pabrik PT HKML Battery Indonesia di Karawang, Jawa Barat.
Pabrik baterai itu merupakan proyek investasi antara konsorsium asal Korea Selatan, yakni LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC).
Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan menilai, kemampuan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk industri Karawang, termasuk pabrik baterai, tidak perlu diragukan. Menurutnya, PLN memiliki stok listrik berlimpah seiring terjadi penurunan konsumsi listrik rumah tangga dan industri selama pandemi.
Baca juga : PLN Siap Suplai Listrik Ke Pabrik Baterai EV
“PLN memang sedang kelebihan pasokan listriknya. Terutama untuk wilayah Jawa-Bali, cadangannya sudah di angka 50 persen. Jadi, ini justru peluang untuk PLN melakukan optimalisasi,” ujar Mamit kepada Rakyat Merdeka kemarin.
Mamit berharap, PLN tidak hanya fokus memenuhi kebutuhan listrik untuk pabrik baterai saja. Tetapi juga untuk semua industri yang berada di kawasan tersebut.
Lebih jauh, Mamit melihat, dengan kapasitas PLN saat ini di dalam memenuhi kebutuhan listrik, akan ikut mempercepat hadirnya mobil listrik di Indonesia. Menurutnya, kini tinggal dukungan semua pihak untuk mendukung Program Mobil Listrik.
Baca juga : Antisipasi Gangguan Saat PON XX Papua, PLN Gelar Simulasi Listrik Anti Padam
“Saat ini kan sudah mulai disiapkan, infrastrukturnya seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ini juga sudah mulai makin dikembangkan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Infrastruktur pengisian listrik untuk mobil listrik telah tercapai 240 unit pada semester I-2021, dari target 390 unit. Artinya, masih tersisa 38,5 persen hingga akhir tahun.
Namun, ditegaskannya, 240 unit infrastruktur tersebut bukan semuanya untuk mobil listrik. Infrastruktur itu terdiri dari 166 SPKLU dan instalasi privat Electric Vehicle (EV) charging station, serta 74 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor listrik.
Baca juga : PLN Catat Konsumsi Listrik Naik 4,4 Persen
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memastikan siap menjamin penyediaan suplai daya listrik secara berkelanjutan, aman, dan stabil. Serta sesuai timeline dan kebutuhan investasi.
“Kami siap memenuhi kebutuhan listrik untuk mendukung agenda investasi jangka panjang HKML Battery Indonesia, yang mulai pembangunan tahap pertama pada September 2021 dan akan beroperasi di tahun 2022, dilanjutkan tahap kedua pada 2026,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (16/9).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya