Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Akan Dalami Peruntukan Uang Suap Bupati Kolaka Timur

Kamis, 23 September 2021 11:40 WIB
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur diduga menerima uang suap Rp 250 juta dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait barang dan jasa. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bakal mendalami peruntukan uang yang diterima Andi Merya.

"Kami masih akan didalami (uang suap yang diterima) untuk apa," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (22/9) malam.

Ghufron mengatakan, hingga kini komisi antirasuah belum menanyakan peruntukan duit haram itu ke Andi. KPK lebih mengutamakan adanya bukti uang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Andi.

Baca juga : KPK Yakin, Ada Korupsi Lain Di Kolaka Timur

"Bagi KPK untuk apanya tidak penting, tapi, yang penting bahwa penyelenggara negara menerima janji, hadiah, baik barang maupun uang untuk berbuat atau tidak berbuat yang melanggar hukum itu adalah tindak pidana korupsi suap," tuturnya.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto juga menyebut, pihaknya belum menanyai Andi soal peruntukan uang. Soalnya, tangkap tangan Andi baru saja terjadi.

"Ini baru argo 24 jam pertama, jadi terlalu buru-buru. Artinya hari ini kita baru menetapkan tersangka dan melakukan upaya paksa penahanan," tutur Karyoto.

Baca juga : Bupati Kolaka Timur Bisa Dijerat Pasal Hukuman Mati?

Kasus ini bermula pada September 2021. Andi dan Anzarullah awalnya mengajukan dana hibah logistik dan peralatan ke BNPB Pusat di Jakarta.

Dari permintaan itu Kolaka Timur mendapatkan dana hibah relokasi dan rekonstruksi senilai Rp 26,9 miliar. Kolaka Timur juga mendapatkan hibah dana siap pakai senilai Rp 12,1 miliar.

Setelah mendapatkan dana itu, Anzarullah meminta Andi untuk mengatur beberapa proyek pekerjaan fisik dikerjakan oleh perusahaannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.