Mahfud: Tenang..!

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada 2 Oktober nanti, dihantui oleh aksi teror. Banyak yang khawatir, para teroris Papua bakal berulah selama PON berlangsung. Namun, Menko Polhukam Mahfud MD menepis kekhawatiran itu. “Tenang..!” kata Mahfud.

Jelang pelaksanaan PON di Papua, sejumlah aksi teror yang dilakukan teroris Papua, masih terus terjadi. Terbaru, yakni penyerangan kepada nakes dan warga sipil di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, pekan lalu. Satu orang nakes dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

Masih di bulan September ini, aksi teror juga pernah terjadi di Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9) dini hari. Aksi itu membuat empat anggota TNI tewas. Semantara bulan lalu, teroris juga berulah dengan membunuh dua pekerja pembangunan PT Indo Papua, Minggu (22/8) sore.

Baca juga : Mahfud Diserbu Warganet

Sebelumnya, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Jelang peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, terjadi serangkaian kontak senjata dan pembakaran rumah warga yang diduga melibatkan kelompok separatis. Rentetan peristiwa itu terjadi selama dua hari berturut-turut sejak Senin (16/8) hingga Selasa (17/8). Polisi mencatat, tiga rumah warga hangus terbakar. Namun demikian, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Menanggapi sejumlah aksi teror itu, Mahfud MD menegaskan, pengamanan jelang pembukaan PON sudah berjalan baik. Untuk itu, semua pihak harus tenang, demi suksesnya penyelenggaran PON XX di Papua.

“Dari sudut keamanan, kami sudah menyiapkan dengan sebaik-baiknya. Kami berusaha menutup setiap peluang sekecil apapun untuk terjadi ketidaktertiban dan ketidakamanan,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, kemarin.

Baca juga : Jenderal, Jangan Omdo!

Terhadap potensi gangguan keamanan di sejumlah wilayah di Papua, Mahfud mengaku sudah melakukan pemetaan. Kata dia, empat klaster wilayah yang menjadi tempat penyelenggaraan PON, sampai saat ini kondusif. Koordinasi dengan semua daerah yang mengirimkan kontingen terus diperkuat.

“Bukan hanya dengan daerah Papua tapi juga dengan daerah lain yang akan mengirim kontingen ke sana dan seluruhnya sudah dipersiapkan dengan baik dari segi keamanan maupun dari segi-segi teknis dan fasilitas yang diperlukan,” tegas eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Untuk diketahui, PON XX ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi pada 2 Oktober 2021. Untuk memaksimalkan persiapan, Mahfud berencana akan melakukan peninjauan kembali ke sejumlah lokasi pelaksanaan PON Papua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.