Dark/Light Mode

Rekrut Novel Cs, Kapolri Dipuji Mahasiswa

Rabu, 29 September 2021 11:06 WIB
Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Jakarta, Ricci Ricardo. (Foto: ist)
Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Jakarta, Ricci Ricardo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Jakarta memuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan mengangkat 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Jakarta, Ricci Ricardo mengatakan, Kapolri dapat menerjemahkan pesan Presiden Jokowi soal polemik 56 pegawai KPK. Pesan Jokowi yang dimaksud adalah polemik 56 pegawai KPK itu dapat diselesaikan dengan baik.

"Dalam arahannya Presiden minta KPK dan K/L untuk menyelesaikan dengan baik, tapi ternyata tidak terselesaikan dengan baik. Justru Kapolri yang berinisiatif menawarkan bentuk penyelesaian yang baik. Tentu bisa dimaknai bahwa yang bisa menerjemahkan pesan Presiden ya memang Kapolri," ujarnya, Rabu (29/9).

Baca juga : Vivo Jadi Merek Ponsel Terpopuler Di Asia Pasifik

Menurut dia, langkah Kapolri tersebut harus dilihat dengan prasangka baik. Jika tidak menggunakan kaca mata prasangka baik, maka sudut pandang dan analisis yang keluar bisa bermacam-macam.

“Apalagi kalau berangkatnya dari prasangka buruk dengan paradigma teori konspirasi,” ujarnyaz

Karena itu, BEM Fakultas Hukum Universitas Jakarta, mengapresiasi langkah Kapolri yang ingin merekrut 56 pegawai KPK ke Bareskrim Polri. Dia menilai ada sisi kemanusiaan di balik rencana Kapolri.

Baca juga : PKS Hapus Stigma Wahabi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya siap merekrut 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK. Sigit mengaku sudah mengantongi izin dari Presiden Jokowi.

"Kami berkirim surat kepada Bapak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK, yang tidak lulus dites, tidak dilantik jadi ASN KPK, untuk bisa kami tarik, kemudian kami rekrut menjadi ASN Polri," kata Sigit kepada wartawan saat kunjungan kerja di Papua, Selasa (28/9).

Surat itu kemudian mendapatkan balasan. Jokowi merestui usulan dari Kapolri. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.