Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, TNI berasal dari rakyat dan dengan jiwa Sapta Marganya berdiri kokoh bagi tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila. Karenanya, PDI Perjuangan terus mendukung upaya TNI agar hadir sebagai kekuatan pertahanan yang disegani, solid, profesional, dan modern.
"PDI Perjuangan mencita-citakan TNI hadir sebagai kekuatan pertahanan yang sangat kuat, bahkan lebih hebat dari periode 1960-an ketika TNI dipompakan semangat juangnya oleh Bung Karno guna menentang berbagai bentuk penjajahan sebagaimana terjadi pada saat pembebasan Irian Barat," ungkap Hasto dalam keterangannya, Selasa (5/10).
Dalam perspektif kekinian, lanjut Hasto, dengan melihat ancaman yang makin kompleks, serta dengan pengembangan teknologi persenjataan modern dengan daya hancur yang makin hebat sebagai perpaduan kemajuan teknologi informasi, penginderaaan, peningkatan daya manuver, dan presisi serta hadirnya senjata biologi, kimia, dan nuklir dengan ancaman yang semakin dahyat bagi peradaban, maka peningkatan kemampuan TNI menjadi keharusan.
Baca juga : Rayakan HUT Ke-76 TNI, Bamsoet Ingatkan Ancaman Perang Ideologi
Peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia sangat penting, tidak hanya untuk ke dalam, namun juga untuk bertindak ke luar di dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia.
Peningkatan kekuatan pertahanan TNI juga dengan melihat skala ancaman yang makin meningkat dan kompleks. Kapabilitas dalam menghadapi segala bentuk ancaman itulah yang harus dibangun.
Karena itulah, hal-hal yang berkaitan dengan Revolution in Military Affairs perlu dilakukan demi tanggung jawab untuk menghadirkan TNI sebagai kekuatan pertahanan yang handal dan disegani, serta efektif guna memastikan kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
Baca juga : Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Mutlak Sebagai Kekuatan Strategis Hadapi Tantangan
Atas dasar hal itu, Hasto menekankan PDI Perjuangan memberikan dukungan terhadap setiap upaya pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia, termasuk hadirnya industri pertahanan yang percaya pada kekuatan sendiri.
Gelar Alutsista buatan Indonesia yang ditampilkan di depan Istana Negara memberikan optimisme bahwa kesadaran untuk berdikari dalam industri pertahanan semakin kuat. Industri pertahanan yang handal, hulu-hilir, dan terintegrasi akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian nasional.
"Sebab tidak ada bangsa besar yang mampu survive tanpa kekuatan militer yang berdiri kokoh atas kekuatan bangsa sendiri. Dirgahayu TNI ke 76. Jayalah Indonesia. Merdeka!!!" pungkas Hasto. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya