Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick Ingin BUMN Tingkatkan Peran Bangun Ekonomi Rakyat

Kamis, 30 September 2021 13:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Patra/RM)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Patra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan pelat merah terus meningkatkan perannya dalam membangun ekonomi rakyat. Permintaan ini disampaikan Erick saat menyaksikan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) antara PT Pupuk Indonesia dengan Bank BRI, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (30/9).

Erick menyatakan, Program Makmur merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani. Ekonomi petani, yang selama ini tidak maksimal, harus ditingkatkan.

"Karena itu, PT Pupuk Indonesia akan menggelontorkan program di lima titik yang mencakup 40 ribu hektare dan 28 ribu petani," ujar Erick, seperti dikutip Antara.

Ia berharap, BUMN bisa mendampingi pembiayaan, pupuk, bibit, untuk petani. Termasuk pembentukan Project Management Office (PMO) untuk memastikan penjamin atau offtaker-nya.

"Kita coba lakukan ini tidak lain tadi potensi dan momentumnya ada, bagaimana Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Cuma kita mulai dari kecil dulu. Kalau program ini bisa berjalan baik selama setahun ke depan, kita akan review dan baru kita akan tingkatkan di beberapa provinsi yang memiliki potensi," jelas Erick.

Penandatanganan MoU ini dilakukan Direktur Utama Bank BRI Sunarso dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman. Program Makmur terdiri dari berbagai aspek yang membantu petani dan budi daya pertanian. Mulai dari pengelolaan budi daya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budi daya pertanian, digital farming, dan mekanisme pertanian. Selanjutnya ada juga disiapkan akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian serta adanya offtaker atau jaminan pasar bagi petani.

Program ini telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pada komoditas jagung dan padi yang masing-masing hingga sebesar 42 persen dan 34 persen. Begitu juga dari sisi keuntungan petani, terjadi kenaikan, 52 persen untuk petani jagung dan 41 persen untuk petani padi.

Meningkatnya keuntungan ini membuat daya beli para petani meningkat, sehingga memiliki kemampuan untuk membeli pupuk nonsubsidi. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan program ini, yaitu memaksimalkan pemanfaatan pupuk nonsubsidi untuk produktivitas pertanian. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.