Gelombang 3 Corona, Semoga Tidak Mampir Ke Sini Ya, Amin!

 Sebelumnya 
“Yuk, kita sosialisasikan dan gencarkan soal vaksinasi untuk menekan potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 ini,” ajak @BekaBendry.

Akun @bakwangorengtepung menimpali. Dia berkeyakinan tidak akan terjadi gelombang ketiga Covid-19. Pasalnya, pada Desember nanti kemungkinan yang vaksin sudah menca­pai 130 juta orang. Ditambah yang sudah imun alamiah sebanyak 70 juta.

“Jadi, sudah mencapai 200 juta atau lebih dari 70 persen penduduk,” kata dia.

Baca juga : Gelombang 3 Covid Akan Mampir Ke Sini

Akun @roomerpenang88 meminta seluruh masyarakat mempertahankan situasi sekarang. Kasus Covid-19 melandai. Terus taat prokes dan tidak lengah. “Jangan bikin gelombang ketiga Covid-19,” wanti-wanti dia.

Meski kasus Covid-19 sudah turun, kata @awanmalangit, semua elemen masyarakat harus tetap taat prokes. Disiplin prokes meru­pakan antisipasi kemungkinan terjadinya Covid gelombang ketiga. “Seram ya. Makanya kita harus selalu taat prokes,” kata dia.

Menurut @EddiKusmana19, setelah kasus Covid-19 mulai mereda, bakal datang lagi bencana yang lebih dahsyat. Kata dia, terlepas kemungkinan hanya sensasi, peringatan gelom­bang ketiga Covid-19 merupakan warning untuk terus taat prokes.

Baca juga : Amit-amit Jabang Bayi, Semoga Tidak Terjadi Gelombang Ketiga

“Semoga badai cobaan bisa kita lalui dengan kebersamaan saling menjaga agar situasi terk­endali,” kata dia.

Pemerintah, kata @Aprilaza9, sudah mulai mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19. Yaitu, dengan mendorong aplikasi PeduliLindungi melakukan pelacakan potensi penyebaran kasus baru, bersiap menerapkan PPKM berlevel, menggencarkan vaksinasi serta penguatan 3T & 3M.

“Yang penting, peran aktif masyarakat dalam disiplin prokes,” kata dia.

Baca juga : Jerman Vs Armenia, Tim Panser Diunggulkan

Sementara, @mas_imawan tidak setuju dengan pendapat para ahli yang memprediksi gelombang ketiga Covid-19 terjadi pada akhir tahun 2021. Dia mengingatkan untuk tidak mendahului ketentuan Allah SWT. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.