Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diprediksi Datang Desember 2021

Gelombang 3 Corona, Semoga Tidak Mampir Ke Sini Ya, Amin!

Rabu, 13 Oktober 2021 06:30 WIB
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito memberikan sambutan dan arahan saat meninjau Posko Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan COVID-19 di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (9/10). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin).
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito memberikan sambutan dan arahan saat meninjau Posko Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan COVID-19 di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (9/10). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin).

RM.id  Rakyat Merdeka - Covid-19 masih mengintai. Penularan virus asal Wuhan, China, berskala besar diprediksi bakal terjadi kembali Desember 2021. Masyarakat harus hati-hati.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Disiplin prokes merupakan antisipasi ke­mungkinan gelombang ketiga pandemi Covid-19.

“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember,” kata Ganip saat meninjau Posko Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan Covid-19 di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (9/10).

Ganip menjelaskan, penyulut kemungkinan gelombang ketiga. Yaitu, mobilitas masyarakat yang tinggi, aktivitas di luar ru­angan seiring momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Serta periode pergantian cuaca yang mempengaruhi daya tahan tubuh dan kerentanan terhadap penyakit.

Baca juga : Gelombang 3 Covid Akan Mampir Ke Sini

Kendati begitu, Ganip optimistis risiko gelombang ketiga masih dapat dicegah dan dikendalikan. Kunci pencegahan ledakan kasus, ada pada mitigasi penularan Covid-19. Tak lain, dengan penerapan prokes ketat dan gencar vaksinasi.

“Saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan, kita boleh yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga,” kata Ganip.

Untuk itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini pun meminta masyarakat menaati protokol 3M yaitu. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sedangkan pemerintah terus meningkatkan 3T, yaitu testing, tracing dan treatment serta perkuat vaksinasi

“Tiga itu rumusnya. Kalau itu kita sudah oke, saya yakin kita bisa mengendalikan Covid-19,” tandasnya.

Baca juga : Amit-amit Jabang Bayi, Semoga Tidak Terjadi Gelombang Ketiga

Netizen berkeyakinan gelombang ketiga Covid-19 tidak akan terjadi. Asalkan, seluruh masyarakat tetap disiplin prokes. Kendati begitu, kewaspadaan terus ditingkatkan.

“Waspada akan ancaman gelombang Covid-19 ketiga pada akhir tahun nanti. Tetap lakukan disiplin prokes,” imbau @Nien_1708.

Akun @AlbertSolo2 menyambung. Dia juga mengingatkan netizen terus waspada akan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Kata dia, kebanyakan prediksi, gelombang ketiga akan terjadi pada akhir tahun ini.

“Warga harus tetap taat prokes,” saran @AlbertSolo2. “Ya bener, harus tetep taat prokes ya. Supaya ketakutan akan gelombang ketiga Covid tidak terjadi. Walaupun kita semua sudah divaksin,” sahut @niaharyanto.

Baca juga : Jerman Vs Armenia, Tim Panser Diunggulkan

Selain disiplin prokes, kata @susansiti, upaya pencegahan gelombang ketiga Covid-19 juga har­us dengan vaksin dosis 1 dan dosis 2. Ditambah lagi, selama pandemi tidak boleh lengah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.