Dark/Light Mode

Berstatus Siaga, Merapi Semburkan Lava Pijar Hingga 1,8 KM

Senin, 18 Oktober 2021 14:38 WIB
Gunung Merapi bersatus level III atau siaga. (Antara)
Gunung Merapi bersatus level III atau siaga. (Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar lima kali sejauh 1,8 Km pada Senin (18/10) mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mencatat, selama periode pengamatannya Merapi mengalami 44 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm selama 20-142 detik.

Lalu, empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-8 mm selama 32-46 detik, dua gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 11-12 mm selama enam detik, serta 23 kali gempa fase banyak jauh dengan amplitudo 3-12 mm selama 5-9 detik.

Baca juga : Berdayakan Pemuda, Kemenpora Luncurkan Pilot Proyek Peningkatan Kapasitas

"Asap putih dengan intensitas tipis terlihat membubung setinggi 100 meter di atas puncak kawah gunung api tersebut," katanya dikutip Antara.

Menurutnya, kawasan gunung itu diliputi awan dan mendung, serta angin yang bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.

Berdasarkan analisis morfologi pada periode 8 sampai 14 Oktober 2021, BPPTKG mencatat kubah lava barat daya Merapi memiliki volume 1.609.000 meter kubik dan volume kubah tengahnya 2.927.000 meter kubik.

Baca juga : Resto Bugis Di Tangerang Pekerjakan Korban PHK Akibat Pandemi

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Kali Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (MFA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.