Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Diajak Jokowi Lihat Vaksinasi Massal Door To Door Dan Pelajar Yang Digelar BIN Di Tarakan
Bank Dunia-Para Dubes Eropa Terkagum-kagum
Rabu, 20 Oktober 2021 08:25 WIB
Sebelumnya
“Teman-teman mengeluh karena seringkali kami keluar dari room zoom, sehingga tidak dapat mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Saya juga sering merasa terganggu karena seringkali suara Bu Guru berpadu dengan pompa air di rumah,” curhat Siti ke Jokowi.
Seusai menyapa para pelajar dan santri di daerah lainnya, Jokowi kasih pesan. Jokowi bilang, apabila telah divaksin, para pelajar dan santri bisa mengikuti pembelajaran tatap muka.
Baca juga : Kapolri: Datangi Dan Layani Warga Yang Ada Di Titik Tak Terjangkau
“Suntik pertama sudah bisa tatap muka. Setelah itu, tiga sampai empat minggu lagi suntik yang kedua. Kita harapkan, kita semuanya bisa terlindungi, terproteksi dari penyebaran Covid-19,” harap Jokowi.
Jokowi juga berpesan agar anak-anak tetap semangat belajar, baik secara daring maupun tatap muka.
Baca juga : Jokowi Minta Vaksinasi Pelajar Di Banten Segera Dituntaskan
“Kalau nanti sudah mulai masuk kelas, jangan lupa disiplin terhadap protokol kesehatan, selalu memakai pakai masker, kalau habis kegiatan cuci tangan, jangan bergerombol, berkerumunan. Dan kita harapkan semakin hari kasus-kasus positif yang ada di negara kita akan semakin menurun,” pesan Jokowi lainnya.
Sebelumnya, Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door yang digelar BIN di Tarakan, Kalimantan Utara.
“Hari ini saya berkunjung ke Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door yang dilaksanakan secara jemput bola yang dikoordinasi oleh BIN,” ujar Jokowi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
