Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diajak Jokowi Lihat Vaksinasi Massal Door To Door Dan Pelajar Yang Digelar BIN Di Tarakan

Bank Dunia-Para Dubes Eropa Terkagum-kagum

Rabu, 20 Oktober 2021 08:25 WIB
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan mengajak sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat meninjau vaksinasi massal pelajar dan vaksinasi door to door untuk warga di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021). (Foto: Istimewa)
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan mengajak sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat meninjau vaksinasi massal pelajar dan vaksinasi door to door untuk warga di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali meninjau vaksinasi massal secara door to door dan vaksinasi bagi pelajar yang digagas Badan Intelijen Negara (BIN). Kali ini, kegiatan untuk menangkal Covid-19 itu, digelar di Tarakan, Kalimantan Utara.

Selain dihadiri oleh Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, vaksinasi ini secara istimewa dihadiri pula oleh para duta besar negara sahabat, dan perwakilan dari Bank Dunia. Dan, kerennya pula, para dubes dan perwakilan Bank Dunia itu, terlihat begitu senang dan kagum menyaksikan proses vaksinasi massal secara door to door dan vaksinasi bagi para pelajar yang diinisiasi BIN ini.

Para Dubes yang hadir mendampingi Jokowi dan Kepala BIN itu adalah Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek beserta istri, Duta Besar Cili untuk Indonesia Gustavo Nelson Ayares Ossandron, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Jari Sinkari, Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz, Wakil Duta Besar Brazil untuk Indonesia Daniel Barra Ferreira, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Baca juga : Kapolri: Datangi Dan Layani Warga Yang Ada Di Titik Tak Terjangkau

Para Dubes ini terlihat begitu menikmati, begitu senang melihat proses vaksinasi massal secara door to door dan vaksinasi bagi pelajar yang digelar di Tarakan. Mereka begitu antusias saat diajak Jokowi blusukan ke sekolah, ke rumah-rumah kumuh, ke kampung-kampung nelayan, dan ke tempat-tempat lainnya.

Ada dubes yang ikut sibuk foto-foto, ada dubes yang ikut nimbrung saat Jokowi dialog dengan warga, ada juga yang ikut memberikan paket bantuan ke warga. Para dubes mengacungkan jempol karena meskipun vaksinasi massal ini diikuti ribuan orang, tapi protokol kesehatan tetap dijaga dengan ketat.

“Vaksinasi massal ini dikoordinasi oleh BIN dan pada sore hari ini saya juga kedatangan tamu istimewa, para duta besar dari negara-negara di Uni Eropa, dari Eropa, dan juga dari Bank Dunia, untuk melihat secara langsung proses vaksinasi yang ada di negara kita,” ujar Jokowi, saat menyaksikan vaksinasi bagi pelajar di SMPN 1 Tarakan, Kalimantan Utara, kemarin.

Baca juga : Jokowi Minta Vaksinasi Pelajar Di Banten Segera Dituntaskan

Selain melihat secara langsung vaksinasi di Tarakan, Kalimantan Utara, Jokowi juga memantau vaksinasi massal bagi para pelajar dan santri di tempat lainnya yang juga digelar BIN, secara virtual. Total, kemarin, BIN mengadakan vaksinasi massal pelajar dan door to door serentak di 11 provinsi dengan total 70.000 dosis.

11 provinsi tersebut yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.

Jokowi pun turut menyapa para pelajar dan santri yang mengikuti vaksinasi di daerah lain. Salah satunya, pelajar di SMAN 3 Gorontalo, Siti Fadillah, yang mengeluh ke Jokowi ihwal pembelajaran daring.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.