Dark/Light Mode

India Cetak Rekor Dunia Vaksinasi 25 Juta Orang Sehari, Target Harian Kita Harus Seperempatnya

Sabtu, 18 September 2021 10:55 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - India berhasil "memecahkan rekor dunia" pada Jumat (17/9), karena berhasil menyuntikkan 25 juta dosis vaksin dalam satu hari.

Dua negara bagian India yang melakukan vaksinasi terbanyak adalah Karnataka dengan 2,69 juta suntikan dan Bihar, yang memvaksin lebih dari 2,6 juta orang.

Sebelum ini, rekor dunia dipegang China, yang pernah melakukan penyuntikan 24,7 juta dosis vaksin sehari pada Juni lalu.

Baca juga : Kapolri Pastikan Target Presiden Jokowi Tercapai

Terkait prestasi vaksinasi India, mantan Direktur WHO sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan pandangannya.

Menurutnya, ada 2 hal yang mungkin dapat dihubungkan dengan kondisi Indonesia. Pertama, total penduduk RI yang jumlahnya sekitar seperempat India.

Jadi, kalau semata-mata hitungan matematis, maka kita dapat melakukan 6 juta penyuntikan sehari, dengan asumsi 25 juta dibagi 4.

Baca juga : Kebut Vaksinasi, Jokowi Minta Kepala Sekolah Tak Segan Kejar Kepala Daerah

Kedua, dengan makin banyaknya rakyat India yang divaksin, negeri Bollywood itu diharapkan dapat segera memberikan lebih banyak vaksin buatannya untuk negara-negara lain di dunia. Antara lain, melalui mekanisme COVAX.

"Tadi malam, saya dan seluruh 12 orang anggota IAVG COVAX juga menyinggung perkembangan di India ini, dalam rapat kita yang membicarakan ronde ke-7 pembagian vaksin ke dunia. Kami, 12 orang international expert ini memang bertugas memvalidasi pembagian vaksin dari COVAX ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia," papar Prof. Tjandra dalam keterangannya, Sabtu (18/9).

"Tadinya, kami di COVAX mentargetkan akan membagi 2 miliar dosis vaksin tahun ini, tapi karena masalah ketersediaan, maka sejauh ini mungkin sekitar 1,5 miliar yang akan dicapai," pungkas Prof. Tjandra. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.