Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gercep Tindaklanjuti Instruksi Presiden

BIN Gelar Vaksinasi Door To Door Dan Salurkan Bansos Di 6 Provinsi

Minggu, 18 Juli 2021 13:23 WIB
Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan meninjau vaksinasi Covid-19 di Desa Mekarsari, Bandung Barat, Jabar, Minggu (18/7). (Foto: Humas BIN)
Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan meninjau vaksinasi Covid-19 di Desa Mekarsari, Bandung Barat, Jabar, Minggu (18/7). (Foto: Humas BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Intelijen Negara (BIN) bergerak cepat menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi untuk menggenjot vaksinasi dan segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM Darurat.

Hari ini, BIN langsung bergerak melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara door to door dan membagikan paket bansos berupa sembako, serta vitamin kepada masyarakat di 6 provinsi.

“Hari ini sesuai perintah Bapak Presiden, BIN melaksanakan vaksinasi door to door dan pembagian bansos, termasuk vitamin, di 6 provinsi,” ujar Kepala BIN Jenderal  (Purn) Budi Gunawan di Desa Mekarsari, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/7).

Baca juga : Jelang Libur Idul Adha, Kemenhub Gelar Vaksinasi dan Tes Antigen Di Terminal Bus

Keenam provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan. Daerah-daerah tersebut merupakan zona merah persebaran Covid-19. "Targetnya 10 ribu vaksin," bebernya.

Budi mengungkapkan, vaksinasi door to door yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari. Sehingga target herd immunity atau kekebalan komunal, mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.

Sementara bansos yang disalurkan BIN bagi warga yang terdampak PPKM Darurat di 6 provinsi itu sebanyak 10 ribu paket. Paketnya berupa sembako dan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Baca juga : Terobosan BIN Dipuji Jokowi

Budi berharap, pembagian sembako yang dikombinasikan metode vaksinasi jemput bola mampu meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan vaksinasi.

"Karena metode ini terbukti dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Selain itu dapat pula menjangkau individu yang takut keluar rumah untuk menghindari tertular Covid-19," ucap mantan Kapolda Bali itu.

Budi juga berharap, pemberian vaksin door to door vaksin dan pembagian sembako itu bisa menjadi solusi yang efektif dan efisien untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Sekaligus, meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

Baca juga : IKA Unhas Akan Gelar Vaksinasi Massal Di Makassar Dan DKI, Siapkan 22.500 Dosis

Dia pun berpesan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Juga, gotong royong dengan menyisihkan rezekinya untuk diberikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. "Mari tetap kita patuhi protokol kesehatan dan berdoa semoga pandemi ini segera berakhir," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.