Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Musim Pemilu Datang Lebih Dini
17 Menteri Parpol Jangan Hilang Fokus
Senin, 25 Oktober 2021 08:15 WIB
Sebelumnya
Namun, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto punya pendapat lain. Ia meyakini, tahapan Pemilu tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan Jokowi. Apalagi dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang directive dan fokus pada penyelesaian masalah.
“Terlebih dalam situasi di tengah pandemi. Semua menteri harus bekerja keras, selalu jemput bola dan mengambil inisiatif kepemimpinan agar recovery perekonomian nasional akibat pandemi, dapat secepatnya diatasi,” kata Hasto kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Banteng Dipepet Garuda
Meskipun, ia tidak bisa memastikan semua menteri akan bisa fokus demikian. Akan tetapi, ia memastikan para menteri dari PDIP akan tetap full speed mengejar target visi-misi yang menjadi legacy Presiden Jokowi kelak.
“Tugas menteri adalah fokus membantu Presiden Jokowi. Terkait pemilu, biar seluruh struktur, kader dan anggota partai yang bergerak,” pungkasnya.
Baca juga : Datang Ke KPK, Menteri Suharso Bahas Remunerasi Penegak Hukum
Hal senada juga disampaikan Sekjen PPP, Arwani Thomafi. Kata dia, pemilu merupakan rutinitas lima tahunan. “Jadi, parpol termasuk juga menteri-menteri tentu sudah harus memahami jadwal rutin politik 5 tahunan itu,” tegasnya.
Politisi PKB Luqman Hakim tidak menampik, bila suhu politik jelang 2024 akan mulai memanas di tahun 2022. Namun, dinamika tersebut tidak melulu buruk. Justru bisa jadi pelecut bagi para menteri yang berlatar belakang parpol untuk meningkatkan kinerja dan prestasinya. Agar mendapat ponten bagus dari masyarakat.
Baca juga : Sinergi, Kunci Peningkatan Literasi Di Pandeglang
“Momen politik itu bisa jadi pelecut,” sambungnya.
Ia meyakini, komposisi kabinet multi partai ini akan baik-baik saja hingga akhir masa jabatan presiden. “Tidak ada yang namanya tugas-tugas terbengkalai karena urusan politik,” tegas anggota Komisi II DPR ini. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya