Dark/Light Mode

Agar Kembali Pulih Di Saat Pandemi

Nih, 3 Jurus Ampuh Jokowi Bangkitkan Ekonomi ASEAN

Selasa, 26 Oktober 2021 06:40 WIB
Presiden Jokowi pada acara ASEAN Business and Investment Summit. (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi pada acara ASEAN Business and Investment Summit. (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden).

 Sebelumnya 
Ketiga, jurus yang harus dilakukan adalah adaptasi kegiatan ekonomi di kawasan menuju ekonomi digital. Semua itu harus dipercepat di semua negara.

Jokowi menjelaskan, teknologi digital menjadi solusi yang paling efektif dalam menyiasati keterbatasan pergerakan dan tatap muka dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

Sebab, pertumbuhan internet di kawasan Asia Tenggara menjadi yang tercepat di dunia. Potensi ekonomi digital di ASEAN juga sangat besar. Semua itu harus dimanfaatkan.

Baca juga : Amandemen Konstitusi Saat Pandemi, Seperti Mengail Di Air Keruh

Jokowi mengklaim, selama pandemi Covid-19, ekonomi digital tumbuh 100 miliar dolar AS pada 2020. Karena itu, Indonesia telah menyusun Peta Jalan Digital Tahun 2021-2024 sebagai panduan strategis perjalanan transformasi digital.

“Nilai ekonomi digital Indonesia juga sangat menjanjikan. Diperkirakan mencapai 124 miliar dolar AS pada 2025 atau setara 40 persen nilai ekonomi digital Asia Tenggara,” ungkapnya.

Hal itu didukung dengan keberadaan perusahaan perintis sebanyak 2.229 atau terbesar ke-5 di dunia dan 1 decacorn serta 6 unicorn.

Baca juga : Program Bali Smart Island Mampu Tingkatkan Pelayanan

Sebelumnya, Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri meminta Indonesia memperkuat perdagangan dengan negara ASEAN. Pasalnya, sebagian besar barang Indonesia diekspor ke negara Asia, bukan ASEAN.

Menurut Faisal, dalam melakukan perdagangan, sebaiknya Indonesia jangan terlalu jauh mencari kawan. Sementara, kawan terdekat Indonesia di negara ASEAN malah ditinggalkan.

“Geografis menjadi semakin penting. Agar bisa berdagang dengan tetangga, ekonomi kita terintegrasi dulu. Pentingnya ASEAN untuk Indonesia menjadi satu kesatuan ekonomi,” ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.