Netizen: Yang Ngeyel Terus Langgar Prokes, Digampar Aja

 Sebelumnya 
Menurut @yuliafarah, di beberapa daerah kasus Covid-19 cenderung naik. Bahkan, ada beberapa kabupaten yang mengalami penurunan level, dari awalnya PPKM level 2 malah menjadi level 3. “Jadi sorotan serius Kementerian Kesehatan,” kata @Dokterkecil.

Akun @StabilitasB menambahkan. Kata dia, meski pandemi Covid-19 sudah terkendali dan status PPKM di beberapa daerah berada pada level 2, tapi secara perlahan namun pasti kasus Covid-19 menunjukkan angka peningkatan setiap waktunya.

Baca juga : Kejagung Jaring 2 Tersangka Langsung Masuk Kerangkeng

Untungnya, kata dia, masyarakat yang divaksin semakin banyak, sehingga bisa menekan kasus positif. “Kepala daerah kudu waspada di mana kasus Covid-19 kembali naik, walaupun kecil,” pinta @radithma.

“Caranya, dengan memperkuat tracing dan testing kepada orang yang betul-betul kontak erat dengan pasien Covid-19,” sambung @Deje_Vendra.

Baca juga : Jika Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pengetatan Mobilitas Bakal Diterapkan Kembali

Akun @retnosetyow4t juga mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mengatur libur Natal dan Tahun Baru. Dia bilang, musim libur selalu berpotensi menimbulkan peningkatan kerumunan dan mobilitas masyarakat seperti mudik. “Berdasarkan pengalaman dahulu, libur Natal dan Tahun Baru menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19,” ungkap dia.

Akun @Rick_shaw meminta pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar prokes lebih dipertegas lagi. Saat ini, kata dia, sudah tidak ada waktu lagi untuk memberikan penjelasan yang bertele-tele kepada mereka yang melanggar prokes. “Gampar saja kalau ada warga yang masih ngeyel,” tegasnya.

Baca juga : Netizen Dukung PPKM Jalan Terus Agar Masyarakat Sehat

Menurut @teresafaviana, semakin banyak daerah yang keluar dari zona berbahaya Covid- 19, bukan berarti bisa lengah dan mengabaikan prokes. Untuk itu, dia mengajak netizen tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan.

Akun @yonbdiy mengakui, Pemerintah telah berupaya melawan pandemi Covid-19 dengan maksimal. “Salah satunya adalah dengan penyemprotan disinfektan di daerah-daerah atau lokasi yang dinilai rawan penyebaran dan penularan Covid 19,” ujarnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.