Andika Tanpa Sandungan

RM.id  Rakyat Merdeka - Besok (Sabtu, 6/11) Jenderal Andika Perkasa akan dites DPR sebagai calon Panglima TNI. Meskipun fit and proper test belum digelar, diprediksi langkah Andika menjadi Panglima TNI bakal mulus, tanpa sandungan apapun. Maklum, hampir semua fraksi tidak ada penolakan terhadap Keputusan Presiden Jokowi dalam penunjukan Andika sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, itu.

Keputusan Jokowi menunjuk Andika sebagai calon Panglima TNI tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) yang diantar langsung Menteri Sekretaris Negara, Pratikno kepada Ketua DPR, Puan Maharani, Rabu (3/11). Sehari setelah surat diterima, Komisi I DPR langsung menggelar rapat internal, membahas persiapan fit and proper test kepada Kepala Staf Angkatan Darat itu.

“Kita akan mengadakan fit and proper test itu hari Sabtu (6/11), dan besok, Jumat (hari ini) itu sudah dimulai tahapannya. Verifikasi administrasi seperti laporan pajak, LHKPN, dan kelengkapan lainnya,” kata anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Corona Melayang, Banjir Menghadang

Meskipun uji kelayakan dan kepatutan sudah dijadwalkan, kata Bobby, Komisi I DPR masih menunggu hasil rapat dari Badan Musyarawah (Bamus). Namun, Bobby yakin, putusan Bamus bakal keluar cepat, sehingga tahapan yang sudah ditetapkan Komisi I DPR bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

“Kalau Hari Sabtu bisa dipastikan proses pertama penugasan dari Bamus sudah kita terima dan proses verifikasi sudah kita lakukan,” lanjut politisi partai Golkar itu.

Usai menjalani tes, lanjut Bobby, Komisi I DPR akan langsung mengambil keputusan di hari yang sama. Yakni, menerima atau menolak Andika sebagai calon Panglima TNI. Selanjutnya, hasil dari Komisi I DPRitu akan dibawa ke rapat paripurna, pada Senin (8/11) untuk disahkan.

Baca juga : Batik Lasemku Kian Mendunia

“Jadi, kalau misal diparipurnakan siang, mungkin bisa dari pemerintah ada pelantikannya di hari yang sama,” tegas Bobby.

Kok buru-buru? Bobby beralasan, proses tersebut dipercepat lantaran Marsekal Hadi Tjahjanto sudah akan berumur 58 tahun pada Senin, 8 November 2021.

“Karena di hari itu, walaupun secara administratif Bapak Panglima, Pak Hadi itu TMT pensiunnya tanggal 1 Desember, tetapi secara undang-undang kan pada hari itu beliau sudah berumur 58 tahun. Jadi, dengan penjadwalan tadi diharapkan tidak ada transisi yang ada jabatan kosong,” bebernya.

Baca juga : Andika Panglima TNI Masih Jadi Teka-Teki

Meskipun uji kelayakan dan kepatutan belum dilaksanakan, sejumlah fraksi sudah memberikan sikap positifnya soal sosok Andika. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha yakin, Andika bakal lancar mengikuti tes di parlemen. Semua fraksi, baik koalisi atau oposisi, sepakat dengan sosok menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.