Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmi Diluncurkan

Batik Lasemku Kian Mendunia

Selasa, 2 November 2021 20:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat peluncuran Batik zlasemku. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat peluncuran Batik zlasemku. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan model berparas cantik dan tampan berjalan anggun di atas catwalk “Rembang Fashion Parade 2021”.

Lebih menariknya, mereka mengenakan fesyen batik karya kolaborasi pengrajin dan penata busana dari Kabupaten Rembang.

Ya, event yang berlangsung di BBPLK Provinsi Jateng merupakan launching “Batik Lasemku”, sebuah brand batik asal Kabupaten Rembang.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Deskranasda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng Emma Rachmawati, serta Ketua Deskranasda Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz.

“Ini luar biasa, perjalanan satu tahun membina, mulai dari mendesain untuk keperluan fesyen. Dan, kalau kita lihat tadi, dengan pembinaan yang baik, arahan yang baik hasilnya luar biasa terutama fesyen,” ujar Siti Atikoh, Selasa (2/11).

Baca juga : Crowdo Luncuran Produk Pembiayaan Yang Berdampak Sosial

Menurutnya, batik dan fesyen “Batik Lasemku” sudah sangat layak untuk pasaran mancanegara. Karena bisa diterima semua kalangan mulai dari kasual hingga busana resmi.

“Kalau kita lihat sangat beragam, kasual, anak-anak ini sangat bisa diterima internasional empat dan dua musim. Juga ada hijab tadi, jadi sangat bisa diterima semua kalangan,” papar Atikoh.

Ia berharap, semua daerah di Jawa Tengah yang memiliki potensi batik untuk bisa dikembangkan ke arah fesyen.

“Harapannya juga di tempat lain. Tahun depan rencananya di Banyumas. Jadi tidak hanya menjual batik kain tapi juga sudah bentuk fesyen,” lanjut Atikoh.

Ketua Deskranasda Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz menuturkan, dengan kerja sama ini, UMKM batik di Kabupaten Rembang kian terangkat.

Baca juga : Presiden Tekankan Pentingnya Jurnalis Yang Bijak

“Ini menjadi tonggak awal mem-branding batik sekaligus fesyen,” ungkapnya.

Disampaikannya, pasaran Batik Lasem Rembang sudah sampai ke mancanegara.

“Sudah sampai Belanda, Jepang dan China. Karena memang batik kami memiliki khas warna dan lebih detil,” tuturnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, ekonomi kreatifnya sudah mulai tumbuh. Tentu dengan protokol kesehatan ketat.

“Sebenarnya kawan panitia Kemenaker, desainer, Pemda, dan sponsor bisa berkolaborasi. Kita bangkitkan lagi ekonomi, dengan prokes ketat,” katanya.

Baca juga : Pesan Bahlil Buat Pelaku UMKM: Jangan Minderan

Ganjar juga menyampaikan, event serupa juga bisa digelar di tempat-tempat wisata. Dengan mengundang terbatas pihak terkait dan prokes ketat.

“Tadi saya usul tidak hanya di sini, Lasem punya haritage bagus, coba bikin fashion show mengundang pemangku dan pecinta fesyen, pariwisata juga jalan. Dibatasi saja,” tandasnya. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.