UKS Bisa Jadi Satgas Covid-19 Di Sekolah...

 Sebelumnya 
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Jumeri kembali menyatakan, pembentukan Satgas Covid-19 di kelas sangat diperlukan. Hal itu, juga sudah dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4.

“Rekomendasi kami kepada sekolah dibentuk hingga di tingkat kelas, sehingga elemen-elemen di sekolah itu bisa terkendalikan kalau ada anak-anak yang sedang sakit dan punya masalah terkait Covid-19 nanti segera terdeteksi,” tutur Jumeri.

Baca juga : Kolaborasi PTK Dan TYT, Berbagi Bantuan Pemulihan Dampak Covid-19

Praktik pembentukan satgas Covid-19 hingga tingkat kelas menjadi contoh yang baik untuk disebarluaskan. Hal itu, dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia. “Nanti dari kumpulan kelas-kelas menjadi kumpulan sekolah-sekolah, dari kumpulan sekolah-sekolah menjadi kumpulan kabupaten atau kota,” ujarnya.

Jumeri mengapresiasi respons cepat Pemerintah Daerah (Pemda) dan Satgas Covid-19 daerah dalam penanganan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang ditemukan di sekolah.

Baca juga : Sebaiknya Kita Waspada...

Dia mendorong Pemda dan Satgas Covid-19, serta pihak sekolah, untuk melakukan pemetaan dan melokalisasi jika ditemukan kasus Covid-19 di sekolah. “Jika terjadi kasus Covid-19 pada 1 kelas bukan berarti kelas yang lainnya diliburkan, melainkan cukup dengan 1 kelas tersebut saja,” tegas Jumeri.

Dengan demikian, para siswa yang tidak berisiko tertular Covid-19 bisa tetap mendapatkan haknya untuk belajar tatap muka. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

Baca juga : Ternyata, Ini Kunci Indonesia Bisa Tangani Covid-19 Dengan Baik

“Siswa-siswa di kelas lain yang tidak berisiko ikut tertular, tidak perlu menghentikan pembelajaran tatap muka terbatas,” tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.