Ibas Bayar Sendiri

 Sebelumnya 
Ketua DPP PD, Yan Harahap membenarkan hal tersebut. Kata dia, biaya pengobatan SBY selama di AS bakal ditanggung negara. Bukan cuma itu, Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) yang ikut mendampingi SBY juga dibayarin negara.

“Pak SBY dan para Paspampres yang mendampingi dibiayai negara,” kata Yan saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Sementara untuk anak-anak SBY yang turut menemani, diakui Yan menggunakan dana pribadi. “Anak-anak beliau (SBY), dari sekretaris pribadi dan para staf beliau (anak-anak SBY) yang mendampingi, tentu biaya pribadi atau sendiri,” jelasnya.

Baca juga : Mulai Besok, Amerika Buka Pintu Perbatasan Darat Dan Udara

Bagaimana kondisi SBY saat ini? Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menerangkan, SBY telah tiba di AS beberapa hari yang lalu. Dia juga memastikan kondisi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, dalam keadaan baik.

“Alhamdulillah, kondisi Bapak SBY saat ini dalam keadaan baik. Terima kasih untuk doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia,” ujar Herzaky kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Akan tetapi, dia menjelaskan, terkait tindakan medis perihal kanker prostat yang diidap SBY, tidak bisa diinformasikan secara gamblang.

Baca juga : Presiden Komisaris Bank Bobol Banknya Sendiri

“Kita menunggu update lebih lanjut. Karena menyangkut tindakan kesehatan, tentu informasi tersebut tidak bisa disampaikan secara sembarangan atau terbuka, karena menyangkut etika kesehatan. Jika sudah ada update, pasti akan di-update,” tandas Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia itu.

Juru Bicara Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini biaya pengobatan kepala negara dan mantan kepala negara sudah ada regulasinya. Pemerintah tentu akan menjalankan semua sesuai regulasi yang berlaku.

“Kita doakan yang terbaik untuk Pak SBY. Pemerintahan Presiden Jokowi akan menjamin semuanya terlaksana sesuai dengan amanah undang-undang dan peraturan yang berlaku,” kata Faldo. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.