Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Temani SBY Berobat Di Amerika

Ibas Bayar Sendiri

Senin, 8 November 2021 08:10 WIB
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditemani putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani pengobatan. (Foto: Istimewa)
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditemani putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani pengobatan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak Kamis (4/11), Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sudah berada di Amerika Serikat. Rencananya, dalam 1,5 bulan ke depan, SBY akan menjalani pengobatan penyakit kanker prostat yang dideritanya. Sesuai undang-undang, seluruh biaya pengobatan SBY di AS akan dibiayai negara.

Kabar SBY sakit kanker prostat ini, pertama kali diungkapkan staf pribadinya, Ossy Dermawan, Selasa (3/11) pagi. Ossy mengabarkan ke publik lewat tulisan yang rinci. Mulai dari diagnosa penyakit, konsultasi dengan tim dokter, sampai SBY “lapor” ke Presiden Jokowi untuk berobat ke Amerika Serikat.

Tempat yang dituju SBY untuk menjalani pengobatan itu di Mayo Clinic yang berada di Minneapolis, Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat. Rumah sakit ini memang dikenal sebagai rumah sakit terbaik dalam mengobati kanker. Para pejabat dan pengusaha Indonesia juga banyak yang sudah berobat di rumah sakit ini.

Baca juga : Mulai Besok, Amerika Buka Pintu Perbatasan Darat Dan Udara

Di hari yang sama juga, SBY lalu terbang ke AS. SBY tidak sendirian.

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsunya, bersama sejumlah staf pribadi dan pengurus Partai Demokrat, ikut menemani SBY. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulungnya yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dikabarkan juga akan ikut menyusul ke AS, guna menemani SBY.

Terkait biaya pengobatan SBY selama berada di AS, akan ditanggung negara. Hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7/1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden. Dalam UU itu dinyatakan, mantan presiden dan keluarganya mendapatkan biaya perawatan kesehatan dari negara.

Baca juga : Presiden Komisaris Bank Bobol Banknya Sendiri

Selain itu, dalam Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 36/2014 menyatakan, dokter kepresidenan akan memberikan layanan pemeliharaan kesehatan bagi mantan presiden dan istri atau suaminya. Dokter kepresidenan dapat membentuk tim untuk menangani masalah-masalah kepala negara dan mantan kepala negara.

Selain hak untuk mendapatkan perawatan kesehatan, dalam UU itu diatur, terdapat hak-hak, antara lain, mendapat pensiunan pokok 100 persen dari gaji pokok terakhir. Mendapat tunjangan sesuai dengan aturan mengenai pensiun yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.

Kemudian mendapatkan biaya rumah tangga seperti biaya air, listrik, dan telepon. Mendapatkan seluruh biaya perawatan kesehatan bagi mantan presiden dan mantan wakil presiden serta keluarganya. Mendapatkan rumah yang layak disertai dengan perlengkapannya. Mendapatkan kendaraan milik negara beserta sopirnya. Berhak memiliki staf yang terdiri dari pegawai negeri sipil.

Baca juga : Piala Thomas Mendarat Di Pelatnas Cipayung

Berikutnya, hak-hak bagi mantan presiden dan mantan wakil presiden ini berlaku hingga meninggal dunia atau diangkat kembali menjadi presiden atau wakil presiden. Jika mantan presiden atau mantan wakil presiden meninggal, suami atau istrinya mendapat hak yang sama kecuali jumlah pensiunan, yaitu sebanyak 50 persen dari pensiunan terakhir yang diterima oleh almarhum suami atau istrinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.