Dark/Light Mode

Setelah 20 Bulan Dikunci

Mulai Besok, Amerika Buka Pintu Perbatasan Darat Dan Udara

Minggu, 7 November 2021 22:56 WIB
Ilustrasi kegiatan penumpang di Denver International Airport, Amerika Serikat. (Foto: Instagram @denairport)
Ilustrasi kegiatan penumpang di Denver International Airport, Amerika Serikat. (Foto: Instagram @denairport)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mulai Senin (8/11) besok, Amerika Serikat akan kembali membuka perbatasan darat dan udaranya, untuk traveler mancanegara yang telah divaksin penuh.

Kebijakan ini mengakhiri 20 bulan pembatasan perjalanan dari seluruh dunia yang telah banyak memisahkan keluarga, membikin pariwisata tertatih-tatih, dan membikin tegang hubungan diplomatik.

Penguncian yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump pada awal 2020 dan dilanjutkan oleh penggantinya, Joe Biden, banyak menuai kritik publik. Bahkan menjadi simbol pergolakan di tengah situasi pandemi.

Kebijakan pembatasan sangat tidak populer di Eropa dan negara tetangga AS seperti Kanada dan Meksiko.

Baca juga : Genap 20 Tahun, Beckham Bertekad Bawa Maung Bandung Juara Liga 1

Dalam upaya menekan laju penyebaran virus corona, AS menutup pintu-pintu perbatasannya untuk pelancong dari sebagian besar dunia, sejak Maret 2020. Termasuk Uni Eropa, Inggris dan Cina, India dan Brasil. Pengunjung jalur darat dari Meksiko dan Kanada juga dilarang.

"Ini sangat sulit. Saya hanya ingin bertemu anak saya," kata Alison Henry (63).

Wanita Inggris itu pun berencana terbang pada Senin (8/11) besok, untuk melihat putranya di New York, setelah 20 bulan berpisah.

Meski perjalanan dari Amerika Serikat ke Eropa telah dimungkinkan sejak musim panas, penduduk asing AS yang memegang visa tertentu tidak memiliki jaminan untuk dapat masuk kembali ke negara itu.

Baca juga : Gandeng UMKM, Bukalapak Garap Bisnis Pengadaan Barang Dan Jasa

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pasca pencabutan restriksi, maskapai penerbangan telah meningkatkan jumlah penerbangan transatlantik.

Selain itu, pihak maskapai juga berencana menggunakan pesawat yang lebih besar, karena pelonggaran pembatasan merupakan dorongan besar bagi sektor yang jatuh ke dalam krisis akibat pandemi.

Di sepanjang perbatasan dengan Meksiko, banyak kota di negara bagian Texas dan California mengalami kesulitan ekonomi yang signifikan karena pembatasan perdagangan.

Dengan dibukanya penguncian, ekonomi lokal tak sabar menunggu untuk kembali normal.

Baca juga : Sumpah Pemuda Di Masa Pandemi, Patrika Minta Kaum Muda Bangkit Dan Tetap Produktif

Lansia Kanada pun dapat melanjutkan perjalanan mobil tahunan mereka ke Florida, untuk menghindari musim dingin utara yang pahit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.