Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penanganan Corona Dipuji Dunia

Luhut Juga Layak Dipuji

Jumat, 15 Oktober 2021 08:56 WIB
Komandan PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Kemenko Marves)
Komandan PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Kemenko Marves)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mendapat banyak pujian atas keberhasilan menangani Covid-19. Keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi komandan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Karena itu, wajar kalau Luhut juga ikut dipuji. 

Pujian terhadap penanganan Corona di Tanah Air tak hanya datang dari satu dua pihak. Badan Kesehatan Dunia (WHO), lembaga Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Dunia, ikut memuji. Pujian juga datang dari para Menteri Kesehatan negara anggota G20 yang disampaikan ke Menkes Budi Gunadi Sadikin, bulan lalu. 

Baca juga : Luhut Pandai Mengukur Diri

Intinya, mereka menilai Indonesia berhasil menangani Corona dengan cara yang efektif. Kurang dari dua bulan, puncak kasus Corona yang terjadi pada Juli, bisa ditekan melebihi 90 persen. Kini, penambahan kasus baru rata-rata di bawah 1.500 per hari. Bahkan sempat di bawah 1.000. Angka kematian juga sudah di bawah 50 per hari. Positivity rate sudah di bawah 1 persen. Jauh di bawah rekomendasi WHO yang di bawah 5 persen. 

Kemarin misalnya, kasus baru bertambah 1.053 orang dengan kasus meninggal bertambah 37 orang. Kasus aktif kini tinggal 19.852 orang. 

Baca juga : Sabet Penghargaan IIF, Kepemimpinan Sri Mulyani Dipuji Dunia

Di pembukaan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021, yang disiarkan secara virtual, kemarin, Luhut menceritakan pengalamannya menangani Corona, yang awalnya banyak diremehkan, bahkan dicaci. Tapi kini, dengan keberhasilan tadi, Indonesia banyak dipuji.

Menko Kemaritiman dan Investasi ini mengakui, saat gelombang kedua datang pada Juni dan Juli, kondisi Indonesia sangat mengkhawatirkan. Sistem kesehatan sudah berada di ambang batas. Banyak pasien tak tertangani karena rumah sakit penuh. "Banyak sekali celaan kepada kami," curhat Luhut.

Baca juga : DPR Maunya BNPB Diperkuat

Menghadapi situasi itu, Pemerintah lalu menerapkan PPKM. Tujuannya, menekan kasus harian dan di saat bersamaan memberikan waktu bagi Pemerintah meningkatkan fasilitas sistem kesehatan. Dengan PPKM tersebut, perlahan kasus harian menurun. 

Dengan pengalaman itu, Luhut yakin Indonesia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Termasuk dalam penanganan Corona. "Sekali lagi, kita sudah buktikan dalam penanganan Covid-19 yang begitu kompleks. Indonesia dipuji oleh banyak negara di dunia, yang awalnya kita dilecehkan, di-bully bangsa sendiri," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.