Dark/Light Mode

Awas, Status ASN Novel Baswedan Bisa Jadi Batu Loncatan Kembali Ke KPK

Senin, 8 November 2021 16:51 WIB
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Salestinus. (Foto: Ist)
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Salestinus. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Salestinus menilai, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan punya agenda sendiri jika bergabung dengan Polri.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berbesar hati menerima Novel dan kawan-kawannya bergabung ke institusinya, meskipun dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di KPK.

Baca juga : Duh, Situs PeduliLindungi Palsu Kembali Ditemukan

Namun Petrus melihat, jika Novel cs bergabung dengan Polri, dia bisa menjadikan Bareskrim tempat transit agar kelak bisa kembali ke KPK.

"Ini adalah strategi politik jangka panjang, karena bagi Novel lebih baik mundur selangkah untuk gapai sukses yang lebih besar," ujarnya, saat dihubungi, Senin (8/11).

Baca juga : MAKI: Itu Bentuk Penghargaan

Merekrut Novel dkk, kata Petrus, bisa saja tidak memberi solusi bagi penciptaan ASN yang berwawasan kebangsaan di Bareskrim Polri. Sebab mereka sudah membentuk "karakter pembangkang" yang selama ini kerap melawan pimpinan KPK secara terbuka.

Karena itu, jika Novel dkk menerima tawaran Kapolri, maka hal itu harus diwaspadai. Sebab, manajemen di Kepolisian bersifat hirarki. "Sehingga Bareskrim sesungguhnya bukanlah habitat yang cocok bagi Novel dkk," tutur Petrus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.