Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Nyaranin Novel Baswedan Cs Terima Tawaran Kapolri
MAKI: Itu Bentuk Penghargaan
Selasa, 28 September 2021 23:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana menarik pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan dipecat dengan hormat pada 30 September 2021. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendukung langkah tersebut.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyarankan ke-56 pegawai KPK itu untuk menerima tawaran Polri. "Itu akan memperkuat Mabes Polri dalam melakukan pemberantasan korupsi," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Selasa (28/8).
Baca juga : Jubir Presiden: Upaya Baik Untuk Menyelesaikan Masalah
Boyamin menilai, langkah itu merupakan bagian dari penghormatan pada pegawai komisi antirasuah yang tak lulus tes wawasan kebangsaan alias TWK. Dia yakin, Kapolri punya pemikiran yang matang sebelum berencana menarik pegawai KPK yang akan dipecat itu.
"Saya kira ini bentuk penghargaan Kapolri karena sebenarnya orang-orang 56 telah bersedia jadi aparatur sipil negara (ASN) itu kan bentuk pengorbanan. Jadi dulu pegawai KPK yang independen tapi ini bentuk pengorbanan, saya kira Kapolri melihatnya dari sisi itu," analisisnya.
Baca juga : Konveksi Tas Bandung, CV Oscas Tawarkan Banyak Kelebihan
Boyamin juga tidak menilai upaya Sigit menarik pegawai yang dipecat hanya sekadar pemberian pekerjaan semata. Menurutnya, para pegawai itu bisa tetap memberantas rasuah di Indonesia dengan naungan Korps Bhayangkara.
"Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kapolri yang justru akan merekrut 56 orang, yang dianggap tidak lolos tes wawasan kebangsaan," tandasnya.
Baca juga : Berhentikan Novel Baswedan Cs Akhir Bulan Ini, KPK Tak Perlu Tunggu Batas Akhir
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkeinginan untuk merekrut 56 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya