Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Celeng dan Banteng

Ganjar Tak Terpancing

Selasa, 12 Oktober 2021 06:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Pemprov Jateng).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Pemprov Jateng).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDIP Bambang ‘Pacul’ Wuryanto bersikap keras kepada relawan dan kader yang deklarasi dukung Ganjar Pranowo maju Capres. Dia menyebut mereka sebagai celeng, bukan banteng. Apa tanggapan Ganjar? Gubernur Jawa Tengah itu, kalem dan tak marah.

Polemik banteng dan celeng ini bermula saat DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo mendeklarasikan diri siap mendukung Ganjar maju Pilpres 2024. Acara yang digelar di sebuah rumah makan di Purworejo, Sabtu (25/9) petang itu, dihadiri Ketua DPN SGI Tedy Mulyadi, Korwil SGI Jateng Alex Ngatidjan, dan Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Albertus Sumbogo.

Meski tahu ada dampaknya, Sumbogo mengaku siap menghadapi sanksi jika dukungan terhadap Ganjar dianggap sebagai pelanggaran. Mengingat, dalam kepengurusan DPC SGI Kabupaten Purworejo, Sumbogo didapuk sebagai ketua.

Baca juga : Gempa M3,9 Guncang Bandung, Getaran Terasa Sampai Garut

Bagaimana sikap Ganjar? Ganjar menyikapinya dengan santai. Menurutnya, apa yang disampaikan Bambang Pacul sebagai pesan untuk para kader. “Itu mengingatkan agar semua tertib. Gitu aja,” ujarnya, kemarin.

Tak puas dengan jawaban itu, wartawan kembali mencecar Ganjar dengan rentetan pertanyaan. Kali ini tentang banyaknya deklarasi dukungan relawan terhadap dirinya. Jawabannya pun sama. Mantan anggota DPR itu, hanya menjawab sedang fokus menangani pandemi.

Beda halnya dengan Sumbogo yang sangat kesal dengan pernyataan Bambang Pacul, dan balik menyindirnya. “Di bawah tekanan kepemimpinan beliau (Bambang Wuryanto) lahir lah kader-kader dengan mental babu, bebek dan beo,” tuding Sumbogo

Baca juga : Celeng Bukan Banteng

Menurutnya, pernyataan Bambang Pacul justru akan mencetak kader PDIP bermental pesuruh. “Dalam banyak hal Pak Bambang Pacul telah mengubah jiwa para kader menjadi seperti pesuruh, kon ngalor, ngalor, kon ngidul, ngidul (diperintah ke utara ya ke utara, diperintah ke selatan ya ke selatan),” cetus Sumbogo.

Menanggapi polemik ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, belum ada ketetapan dari PDIP terkait perkembangan Pileg dan Pilpres. Karena saat ini, prioritas utama partai adalah penanganan pandemi. “Tanggung jawab anggota dan kader PDI Perjuangan adalah melakukan konsolidasi menyeluruh guna memenangkan Pileg dan Pilpres,” katanya.

Karena itu, jika ada anggota maupun kader PDIP yang tidak sabar menunggu keputusan partai dan melakukan deklarasi, menetapkan calon, maka akan ada sanksi. Tentunya, setelah melalui tahapan klarifikasi dan terbukti melakukan pelanggaran disiplin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.