Dark/Light Mode

Pemasok Dana Teroris KKB Papua Wajib Diusut Tuntas!

Rabu, 23 Juni 2021 13:47 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberhasilan aparat menangkap pemasok senjata Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), Ratius Murib alias Neson Murib, layak diapresiasi. Tapi, pemasok dananya juga wajib dibongkar.

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Varhan Abdul Aziz meminta pemerintah, khususnya aparat penegak hukum, mengusut secara tuntas oknum manapun yang terlibat dalam penjualan senjata dan amunisi ke kelompok teroris tersebut.

"Usut tuntas dugaan pemasok dana untuk senjata KKB Papua. Pemerintah harus menyelidiki kasus ini sampai tuntas dan membongkar siapa saja yang terlibat," ujar Varhan dalam keterangannya, Rabu (23/6).

Baca juga : 27 Hakim Dan Pegawai Terpapar Corona, PN Jakpus Ditutup 3 Hari

Kasus ini wajib dibongkar sampai diseret ke pengadilan. Sebab, dia menduga, tidak hanya satu orang oknum yang terlibat. "Dugaan saya masih banyak yang terlibat dalam kasus ini," imbuhnya.

Untuk diketahui, Ratius Muribmembawa uang sebesar Rp 370 juta saat ditangkap. Uang tersebut untuk membeli senjata api dan amunisi. Dari hasil pengembangan penyelidikan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi, diduga uang tunai Rp 370 juta tersebut didapat Neson Murib dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tolikara, Papua, berinisial SAW.

Varhan menilai kasus jual-beli senjata api kepada KKB adalah salah satu bentuk pengkhianatan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, dengan mengungkap kasus ini secara tuntas, pengkhianat negara akan terlihat. Sehingga semua yang berkhianat dapat dibersihkan secara total.

Baca juga : Bikin SIM Dan SKCK Wajib Divaksin, Polri: Hoaks!

"Pemasok senjata untuk KKB atau pihak yang mendanai merupakan pengkhianat karena senjata tersebut digunakan untuk melawan negara, apalagi KKB sudah ditetapkan sebagai teroris maka harus diusut dan dihukum seberat-beratnya," tegas Varhan.

Diingatkannya, pemerintah atau aparat memiliki kekuatan dan struktur yang lengkap untuk mengawasi serta menindak siapa saja yang terlibat. Dia pun mengecam pihak-pihak yang turut membantu KKB dalam memberontak dan aksi terornya.

"Saya mengecam keras tindakan pihak yang terlibat dalam pemasok senjata untuk OPM dan tidak bisa ditoleransi karena telah turut serta dalam membahayakan keamanan dan stabilitas keamanan di Tanah Air," tandasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.