Dark/Light Mode
RIFFMY
RM.id Rakyat Merdeka - Di media sosial tengah viral seorang perempuan warga Solo yang menjadi korban pinjaman online atau pinjol. Pihak pinjol menagih disertai ancaman akan menyebarkan foto korban bertuliskan siap jual diri dan digilir untuk melunasi pinjamannya.
Merasa diteror, korban mengadu ke sebuah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di kotanya. Kasus ini bakal di la porkan ke polisi. Katanya, pinjol itu abal-abal. Tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga : King Maker Formasi Kabinet
Ada yang mencoba menelusuri pinjol itu. Aplikasi pinjol itu tidak ditemukan di Play Store. Mungkin saja sudah dihapus dari setelah kasus ini viral. Saya sering menerima tawaran pinjaman dana via sms. Dari nomor tak dikenal. Ada yang menyertakan link dalam bentuk penyingkat url dalam pesan penawarannya.
Tawarannya menggiurkan. Pinjaman bisa cair dalam hitungan menit. Saya iseng-iseng mengklik link itu. Ternyata ketika diklik mengarahkan untuk mengunduh aplikasi pinjol di Play Store. Saya tak teruskan. Cuma sekadar ingin tahu.
Teman saya juga sering dihujani sms penawaran pinjaman. Bisa 3-4 kali dalam sehari. Belum lagi telepon dari nomor tak dikenal. Menawarkan asuransi dan lainnya. Ia berniat ganti nomor handphone untuk mengakhiri “gangguan” itu.
Saya juga pernah terbersit untuk ganti nomor. Tapi urusannya bakal panjang. Nomor yang sering menerima sms pinjaman, tercatat di bank untuk transaksi m-banking. Kalau nomor itu mau diganti, harus datang ke bank. Lalu mendaftarkan nomor baru yang akan dipakai untuk transaksi m-banking.
Baca juga : Dibentak Abang Ojek Online
Kalau tidak terpaksa karena kartu ATM tertelan, saya malas datang ke customer service bank. Antreannya minta ampun. Bisa 2-3 jam menunggu hingga dipanggil. Setelah berhasil ganti nomor untuk transaksi m-banking, belum tentu bakal terbebas dari sms pinjaman. Tidak ada yang bisa menjamin nomor baru itu tidak bocor.
Begitu bocor, sms penawaran pinjaman dan lainnya bakal kembali datang bertubi-tubi. Lantaran itu, saya masih bertahan tidak mengganti nomor. Biarkan sms penawaran pinjaman masuk. Abaikan saja. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
