Dark/Light Mode

Maling Jalan Terus

Jumat, 29 Maret 2019 06:16 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Heran. Apa yang terjadi di republik ini. Banyak di antara anak bangsa kita dari kalangan terdidik tapi terus-terusan melakukan tindakan bodoh. Tolol.

Kedudukan tinggi tak membuatnya berhenti melakukan tindakan rendah dan tak bermoral. Akal dan hatinya seperti sudah mengalami disfungsi. Ada jaringan-jaringan otak yang terputus.

Betapa tidak, tidak dalam hitungan minggu, hanya selisih hari saja, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berhasil menjaring kawanan perampok uang rakyat baik yang bersumber dari Anggaran pemerintah maupun perusahan plat merah.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) seperti telah menjadi peringkus ampuh tikus-tikus korupsi. Masih banyak juga rupanya. Patut berbangga dan terus didukung langkah KPK menjerat satu persatu pelaku pengkhianat negara ini.

Baca juga : Politik Dan Persahabatan

Karena sepertinya belum ada tanda-tanda mengendur dari kegiatan menggasak uang rakyatnya. Hiruk pikuk Pilpres sepertinya dimanfaatkan untuk mencari kesempatan di balik kesempitan.

Beruntung KPK tetap waspada. Kepada siapa saja yang mencium aroma kejahatan di institusinya, utamanya lembaga-lembaga pemerintah, jangan sungkan melakukan aduan ke KPK.

Silahkan kirim data-data awal siapa saja yang sudah bertindak tidak adil dengan mengambil yang bukan haknya. Jangan ada pembiaran. Harus bernyali melakukan reformasi birokrasi, mentransformasi tradisi penyelenggaraan layanan publik lebih baik.

Kalau bukan oleh yang terdampak mau sama siapa lagi. Jangan tidak peduli, utamanya bila terjadi di wilayah sendiri. Pejabat-pejabat yang nyata melakukan penyelewengan, langsung adukan saja ke KPK.

Baca juga : Artis Bayaran

Dan berhadap KPK cukup sumberdaya untuk merespon kasus-kasus korupsi di pusat apalagi di daerah-daerah. Bila diperlukan ditambah, silahkan rekrut penyidik dari Kejaksaan Agung tapi kader yang bersih-bersih saja.

Keterlibatan anggota dewan dalam penggarongan uang rakyat sepertinya didorong oleh injury time untuk mengejar setoran. Usia kekuasaan mereka di Senayan tinggal hitungan pekan.

Sebelum habis jabatan, mereka menekan sana-sini untuk dapat cuan. Namun lacur, sepandai-pandai tupai meloncat. Jangan lengah.

Setiap kita punya tanggungjawab mengingatkan para pemangku kekuasaan untuk melakukan penyelenggaraan pemerintah secara bersih. Deliver. Service excellent untuk rakyatnya.

Baca juga : Survey & Framing Opini

Siapapun Presidennya. Kesejahteraan rakyat harus di atas segalanya. Semoga Pilpres menghasilkan sesuatu yang mengubah wajah negeri secara luar biasa. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.