Dark/Light Mode

Perang Langit

Senin, 15 April 2019 05:55 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalau soal Presiden, 99 persen merupakan hak prerogatif Tuhan. Yang 1 persennya, ialah ikhtiar kedua pasang Capres-Cawapres untuk merebut dan meyakinkan hati pemilih di dalam maupun luar negeri.

Begitu petuah para penghuni langit yang ada di bumi. Benarkah demikian? Mereka yang tingkat relijiusitasnya di atas rata-rata sepenuhnya meyakini kebenaran dogma tersebut.

Bahkan bukan hanya urusan Pilpres, dalam semua urusan apapun, termasuk Pilkades, Tuhan campur tangan menentukan semuanya. Bahkan setiap gerak manusia mengikhtiarkan, memperebutkan kekuasaan, sekecil apapun, tak terlepas dari kuasa pengaturanNya.

Anggap saja semua meyakini dogma di atas, betapa konyolnya manusia-manusia yang terlibat dalam riuh Pilpres yang sangat menguras energi.

Baca juga : Emak-emak Adalah Kunci

Mereka ribut lantaran urusan 1 persen, ternyata. Banyak yang luluh lantak gara-gara persaingan ketat kedua kubu. Jalinan pertemanan, persahabatan, kekerabatan, dan keluarga, terganggu harmoninya.

Sekarang, di hari tenang ini, saatnya kedua belah pihak dan segala para penyokongnya hingga ke jaringan paling bawah, untuk sama-sama coolin down.

Jeda beberapa saat, bahkan perlu waktu beberapa saat yang panjang, untuk break, sekedar mengendurkan urat syaraf yang bila terus-terusan menegang bisa merusak mental dan akal sehat.

Semua pihak harus menahan diri untuk tidak berujar yang hanya akan memanaskan suasana. Saatnya sekarang segala urusan diserahkan Tuhan untuk dipilihkan yang terbaik.

Baca juga : Ustadz Bijak Berpihak

Semua kini hanya bisa berdoa agar qodarulloh hasil Pilpres baik-baik saja. Siapapun yang dipilih rakyat, itu yang terbaik dari sisi-Nya. Itulah keputusan-Nya untuk Indonesia.

Masing-masing pasang Calon boleh saja mengusahakan doa dan dukungan dari para Habaib, Masyayikh, Kyai, dan para Ustadz kondang. Namun kini semua terserah kepada ketulusan dan kekuatan mereka menggetarkan ‘Arsy-Nya.

Karena doa’ adalah salah satu pengubah jalan Taqdir. Kita lihat siapa yang memenangkan keputusanNya. Semua hanya berwasilah. Meminta bantuan perantara doa’ dari orang-orang yang telah dipilih sebagai kekasih-Nya.

Tuhan sangat menyayangi para kekasihNya dan mau mendengar segala permintaan mereka. Kita mendengar masing-masing memanjatkan doa agar yang dipilih mereka menjadi pilihanNya.

Baca juga : Perang Citra Jadi Magnet Massa

Sekarang kita tunggu saja. Terpenting sikap jiwa semua yang siap menerima apapun keputusanNya. Di langit sana semua sedang digodog, yang terbaik untuk negeri ini. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.