Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Makan Sepiring Bertiga

Kamis, 21 November 2019 05:55 WIB
Ngopi - Makan Sepiring Bertiga
Catatan :
ERWIN TAMSAL

RM.id  Rakyat Merdeka - Solehuddin. Teman sejak kecil di kampung ini kerap saya panggil Surong. Teman lain pun ikut-ikutan. Istri, anak-anak dan keluarganya ketularan memanggil Surong. Sampai sekarang.

Kami akrab berteman sejak SMP. Kerap main badminton bersama 6 teman lain. Julukan Surong karena wajahnya mirip pebulutangis asal Hongkong. Tak mau kalah. Surong pun memanggil saya Iie Sumirat, pebulutangkis nasional asal Kota Bandung. Dia panggil saya Iie Sumirat, mungkin badan saya kecil dan kurus ceking. Enam temen lain pun punya julukan pebulutangkis top dunia. Haha...

Ya, itulah kenangan masa lalu. Sekarang, Surong tinggal di Bogor. Kerjanya di Jakarta. Punya isti tiga. Tapi tidak serumah. Yang tua tinggal di Banten, kedua di Bogor. Istri ketiganya di Kalimanatan. Dari tiga istri itu, Surong dikaruniai 9 anak. Dua bulan lalu, Surong telepon saya. Ngajak ketemuan, sekalian silaturahmi karena sudah puluhan tahun tak pernah bersua.

Baca juga : Makna Pelukan Surya Putra

Dengan semangat 45, saya datang pagi ke rumahnya sederhana. Tak ada yang berubah dari Surong. Penampilan tetap seperti dulu. Sederhana. Yang berubah cuma rambut. Sudah beruban. Saya pun dikenalkan dengan dua istrinya. Kebetulan istri pertamanya sedang nginep. Kumpul dengan istri kedua.

“Ini istri pertama. Dan ini istri kedua,” Surong memperkenalkan. Saya pun kaget. Nggak nyangka, Surong dulunya pendiam dan pemalu bisa punya 3 istri. “Oh ya, (istri) satu lagi belum kenal ya. Sekarang, dia (istri ketiga) masih tinggal di Kalimantan,” celetuknya.

Kedua istri Surong akur. Masak bareng untuk makan siang. Menunggu masakan kelar, saya dan Surong ngobrol ngalor-ngidul di teras rumahnya, sambil gelar tikar. Ditemani kopi dan talas goreng, obrolan kami makin mengasyikkan. Yang diobrolin ya masa lalu.

Baca juga : Gelar Rakornas, Kadin Soroti Daya Saing Pertanian

Sekitar pukul 12 siang, masakan kelar. Meski sederhana, masakan kedua istri Surong menggugah selera. Nasi ngebul. Lauknya, ada semur jengkol, ikan peda, ikan asin, tempe dan tahu. Tak lupa, sambel terasi dan lalapan.

Yang mengejutkan, Surong dan dua istrinya tidak makan sendiri-sendiri. Mereka makan sepiring bertiga. Saya jadi ngiri melihat kemesraan mereka. Kata Surong, makan sepiring bertiga ini sudah dilakoni sejak pertama menikahi ketiga istrinya. Kadang, saat kondangan ke tetangga pun makannya sepiring. Kalau sedang berdua, makan sepiring berdua. Jika bertiga, makan sepiring bertiga.

Saya Cuma bisa mesem-mesem melihat tingkah mereka. Surong pun ngeledek,” Dah, kamu cari lagi dong.” Secara bersamaan, kami pun tertawa. Kedua istrinya pun ikut larut dalam suasana jenaka. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.