Dark/Light Mode

Ikan Hias, Caleg & Capres

Jumat, 14 Desember 2018 10:28 WIB
Ngopi - Ikan Hias, Caleg & Capres
Catatan :
DEDE HERMAWAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Bibirnya bergetar, tubuhnya menggigil dan suaranya pun terdengar sayup-sayup. Pria paruh baya itu tetap menjalankan aktivitas rutinnya membersihkan kolam ikan, dari satu kolam ke kolam lain. Satu persatu, dia lakukan dengan penuh telaten, padahal hujan saat itu sangat deras. 

Baca juga : Imam Shalat, Imam Negara

Namanya Muhammad, asli Betawi. Orang di sekitar biasa memanggil Mad Renay. Awal perkenalan saya dengan dia sekitar empat tahun lalu. Kami dipertemukan di lapangan bulutangkis di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tidak jauh dari tempat tinggal saya. Dari sejak itu, saya selalu intens bertemu dan ngobrol, baik di lapangan bulutangkis maupun di luar aktivitas olahraga. Apalagi, jarak rumah saya dengan Mad Renay tidak terlalu jauh, sekitar 2 kilo meter. 

Baca juga : Dituduh Turunan DN Aidit, Caleg PSI Laporin 40 Akun

Rupanya, sebagai petani ikan hias tidaklah segampang yang saya bayangkan. Setiap hari dia harus mengkontrol kondisi ikan, kadar air, tinggi PH-nya, kesehatan ikan sampai cuaca disekitar. Apalagi, katanya, jenis ikan hias yang dia pelihara yaitu mas koki jenis mutiara dan oranda butuh perhatian ekstra. “Banyak ikan hari ini sehat dan gesit, tiba-tiba besok mati sekolam. Tapi, itulah,” ujar Mad Renay. 
Dia mengaku, terjun ke petani ikan hias awalnya bukan kehendaknya, bisa dikatakan karena ‘kecelakaan’. Pasalnya, delapan kolam yang masing-masing berukuran 6x4 meter milik orang tuanya, Haji Yusuf atau biasa dipanggil Uan Yusuf. 

Baca juga : Bandar Pilpres

Dia dipaksa terjun, lantaran tidak tega melihat kondisi Uan Yusuf yang secara fisik sudah tidak kuat karena sakit diabet.  Pelihara ikan hias, gampang-gampang sulit. Kata teman saya tadi, setiap hari harus diplototin. Jika ikan kurang sehat langsung diberi obat tradisonal hasil racikan sendiri. Kulit ikan kurang merah, dia cukup berikan asupan makan yang tepat, termasuk gizi yang cukup.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :