Dark/Light Mode
Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah mengakui bahwa pembangunan di daerah perbatasan memang belum merata. Masih banyak masalah yang harus diselesaikan, terutama soal infrastruktur dan kebutuhan dasar masyarakat.
Beberapa hari lalu, saya berkesempatan berkunjung ke salah satu daerah perbatasan, yaitu di Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Siantan merupakan salah satu pulau sangat indah di Anambas. Tak hanya, Siantan, ratusan pulau lain juga berpotensi menjadi lokasi wisata jika serius digarap pemerintah daerah.
Anambas memang salah satu daerah yang dianugerahi keindahan alam luar biasa terutama pemandangan pantai yang sangat mempesona. Dari 255 pulau, baru 26 pulau yang dihuni. Artinya, ada 229 pulau yang belum terjamah.
Baca juga : Wejangan Orang Tua
Berdasarkan data dari Pemda Kepulauan Anambas, ratusan pulau tersebut memiliki pemandangan pantai yang menakjubkan. Sayangnya, pemerintah daerah belum bisa mengelolanya lantaran terbentur anggaran.
Tak hanya itu, infrastruktur dan dukungan pemerintah pusat juga dianggap masih kurang. Karena itu, diperlukan perhatian dan kucuran dana lebih besar dari pemerintah untuk mengembangkan Anambas. Apalagi pemda juga menargetkan Anambas sebagai destinasi wisata yang akan menjadi saingan Raja Ampat di Papua.
Pemerintan pusat pun menetapkan Anambas termasuk lokasi pembangunan prioritas kawasan perbatasan negara dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Sebabnya, Kabupaten ini adalah berbatasan langsung dengan negara Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Menjadi representasi pemerintah pusat hadir di perbatasan.
Baca juga : Nunggak PBB, Jangan Harap Dapat Tanda Tangan Camat
Kepulauan Anambas berbatasan laut Kepri yang wilayahnya terdiri kecamatan yang sebagian besar di antaranya berdekatan dengan negara ASEAN dan Laut Natuna, yang saat ini menjadi isu dan perhatian dunia. Sedangkan untuk memperkuat pertahanan keamanan di kawasan perbatasan, pemerintah pusat memberikan perhatian khusus kepada penyediaan atau peningkatan sarana prasana pertahanan keamanan TNI/Polri.
Sebagai daerah pemekaran, pembangunan Anambas bisa dibilang cepat, lantaran sudah memiliki sarana yang mendukung pemerintahan seperti, kantor Bupati, kantor Polres, kantor ATR atau Pertanahan. Sarana prasarana perekonomian, pasar, sarana dan prasarana umum seperti pelabuhan Roro dan pelabuhan laut, sarana dan prasarana pelayanan dasar, Puskemas, hingga fasilitas pendidikan seperti sekolah.
Didi Rustandi, Waratwan Rakyat Merdeka
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
