Dark/Light Mode

Iri Sama Tiongkok

Selasa, 31 Maret 2020 01:36 WIB
Ngopi - Iri Sama Tiongkok
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Jujur, di tengah musibah virus Corona seperti sekarang saya ngiri dengan Tiongkok. Mereka negara komunis, tapi bisa dengan cerdas, bersatu, dan mengedepankan sisi kemanusiaan ketika menghadapi situasi perang melawan Corona. Yang paling bikin saya salut adalah, waktu mereka sedang berjuang mempertahankan keselamatan ribuan orang, di saat yang sama juga berjuang membantu negara lain.

Lha kita? Khususnya orang-orang yang ngerasa paling beragama dan sering menghujat Tiongkok dengan sebutan negara bengis, kafir, atau negara yang tidak berkeprikemanusiaan lewat pahamnya yang komunis, apa yang sudah diperbuat untuk kemanusiaan di negeri sendiri? Terus, ke mana orang-orang yang dulu vocal jualan surga dan neraka sambil menghujat Tiongkok? Ke mana tukang-tukang ruqyah? Ke mana orang-orang penyembuh lewat persekutuan doa? Kenapa sekarang diam? Kenapa tidak turun tangan membantu para dokter dan perawat menyembuhkan masyarakat yang positif terjangkit virus Corona?

Baca juga : Berubahnya Pembeli Sembako di Pasar

Saya sendiri sebenarnya tidak tahu sudah terjangkit Corona atau belum. Tapi, saya sarankan agar kita semua tidak keluar rumah seperti anjuran pemerintah. Jangan sok-sokan siap mati karena menganggap kematian ada di tangan Tuhan. Virus ini nyata. Contoh kematian gara-gara virus ini juga sudah banyak. Tapi, kalau sudah siap mati, ya silakan.

Bagi yang tidak percaya dengan pemerintah, silakan. Tapi, menurut saya, kesampingkan itu sebentar. Sekarang bukan waktu yang tepat bagi kita untuk saling menyalahkan. Apalagi mewujudkan keinginan diri sendiri atau kelompok. Sekarang, saatnya kita menolong orang sakit di sekitar kita. Bekerja sama lah dengan pemerintah agar tidak terjadi chaos dan melesatnya jumlah angka penderita. Semua orang sekarang sedang menderita. Nggak cuma saya, kamu, dan kalian. Kita semua sedang menderita karena virus Corona. Dan semoga saja, dengan persatuan yang kita bangun, dan adanya kerja sama antara kita dengan pemerintah, dunia dan ibu pertiwi lekas sembuh.

Baca juga : Libur Sekolah dan Kerepotannya

Tapi, terkhusus bagi yang selama ini merasa sebagai wakil Tuhan atau golongannya di atas bumi. Lihatlah! Di musibah Corona ini, Anda tetap tidak diistimewakan di depan Tuhan! Anda akan mati kalau tidak melawan Corona dengan cara nyata. Virus itu realitas, dan hanya bisa dilawan dengan ilmu pengetahuan. Bukan dengan cara supranatural.

Danu Arifianto, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.