Dark/Light Mode
DAUD FADILLAH
Sebelumnya
Padahal, sudah rajin celingukan ke kanan, ke kiri. “Mungkin mata saya kurang jeli.” Padahal, saya memerlukan restoran bukan cuma untuk mengisi perut. Tapi, untuk menyelesaikan pekerjaan dalam suasana yang nyaman.
Lalu, mengirim hasil pekerjaan itu ke kantor. Soalnya, hari itu, saya ingin agak keren, kerja sembari tamasya. “Supaya dibilang seperti kaum milenial.”
Baca juga : Gugup Digarap Polisi
Tapi saya kadung lapar, ya sudah, makan di warung kecil yang menyatu dengan rumah pemiliknya pun jadi. Menunya, karedok dan tempe goreng ditepungin. Nikmat.
Yang jadi persoalan, sinyal di sini jelek. Bahkan, sering hilang. Padahal, Sukamakmur tak begitu jauh dari Jakarta. Dari tempat tinggal saya di Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, hanya sekitar 47 kilometer jaraknya.
Baca juga : Broner Jadi Buronan Polisi AS
Begitu perut kenyang, saya lantas sigrah mencari obyek wisata yang dikelola perusahaan swasta. Dengan harapan, ada Wi Fi-nya, sehingga saya bisa menumpang mengirim naskah ke kantor.
Syukurlah, obyek wisata yang saya datangi ada Wi Finya. Pekerjaan pun tuntas. Lega rasanya, bisa melanjutkan jalan-jalan di jalur alternatif menuju Puncak ini.
Baca juga : Waria Ndeso Buta Politik
Polisi, antara lain Kasat Lantas Polres Bogor Kabupaten, AKP Hasby Ristama rajin mengimbau masyarakat yang hendak berlibur ke Puncak, dapat menggunakan jalur alternatif ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
