Dark/Light Mode

Takut Banana Politics

Selasa, 12 Februari 2019 06:12 WIB
Ngopi - Takut Banana Politics
Catatan :
ERWIN TAMSAL

RM.id  Rakyat Merdeka - Markas pemenangan caleg DPRD milik teman saya di Jalan Raya Mauk, Kabupaten Tangerang, tak pernah sepi. Hari biasa, base camp berukuran 6 kali 5 meter persegi ini jadi tempat ngumpul timses.

Buat atur stategi pemenangan. Kalau weekend beda lagi. Suasananya semakin rame. Anak muda alias milenial di sekitar markas kumpul. Komunitas punk. Komunitas futsal pun sering nimbrung. Ngerumpi sampe malam. Macem-macem diomongin. Anak muda ngobrolin yang gaul. Pacar. Musik. Ada pula main gitar.

Baca juga : Kinerja Basarnas Jangan Terganggu Situasi Politik

Akhir pekan kemarin, suasananya beda. Timses, anak muda, beberapa anak punk kumpul. Termasuk saya ikut berbaur. Ngomongnya ngalor-ngidul. Makin larut, menu obrolannya caleg. Ya, bahas caleg DPR, DPRD, DPD. Petahana alias incumbent.

Caleg senior. Muda atau milenial. Termasuk caleg perempuan. Rame banget. Ampe bingung. Puyeng. Mana yang mau dipilih rakyat.

Baca juga : Politisi Demokrat Ingatkan Bahaya Money Politics

Lama-lama, obrolan serius, jadi guyon. Just kidding. Tapi, tetap membahas caleg. Pokoknya seru. Kalau nggak rame, malam jadi basi. Kopi dan singkong goreng bisa jadi hambar disantapnya.

Banyak cerita menarik. Tapi, saya saring. Saya ambil yang ‘amannya’ saja. Takut ada caleg tersinggung. Takut ada caleg merasa dirugikan. Bisa-bisa, calon wakil rakyat pada komplain.

Baca juga : Broner Jadi Buronan Polisi AS

Dari sekian banyak obrolan, ada cerita menurut saya menarik. Lucu. Cerita dari seorang timses. Sebut saja namanya Enjang. Dia timses dari Desa Pakuhaji, Tangerang. Enjang menceritakan, seorang pedagang pisang jadi caleg DPRD Kabupaten di wilayah Sumatera.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :