Dark/Light Mode
Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Di akhir 2018, saya ditugaskan ikut dinas luar kota (DLK) bersama Kementerian Koperasi dan UKM ke Tulungagung, Jawa Timur. Saat itu, menteri masih AAGN Puspayoga. Yang diundang dalam dinas ini hanya dua wartawan, saya dan satu lagi senior di media lain.
Agendanya, kami akan mengunjungi Pondok Pesantren Mukmin Mandiri 2, yang merupakan contoh sukses pesantren mandiri pusat agrowisata sekaligus agrobisnis se Jawa Timur.
Baca juga : Pemuda Vietnam Bikin Mobil Batman
Sehari sebelum acara, kami tiba dan menginap di Surabaya. Esok harinya, ternyata kami berangkat bersama iring-iringin rombongan mobil Menteri, Deputi, dan Wakil Gubernur Jawa Timur, yang kala itu masih dijabat Saefullah Yusuf.
Kaget, karena saya pikir hanya ikut dengan rombongan Humas, jadi mikirnya masih bisa nyantai-nyantai dan mampir-mampir.
Pukul 7 pagi, sekitar tujuh mobil rombongan siap-siap berangkat dari Surabaya menuju Tulungagung. Di urutan paling depan sudah pasti mobil patwal atau voorijder polisi bersama ajudan.
Di urutan kedua, Toyota Alphard diisi Menteri Puspayoga. Urutan ketiga dan empat, Innova dan Avanza yang diisi deputi dan pejabat lainnya. Saya di urutan kelima, menaiki Mitsubishi Pajero Sport. Di urutan keenam ada staf. Terakhir ditutup dengan mobil patwal lagi.
Baca juga : Pandemi, Masa Seleksi Menteri
Menuju tempat acara, ternyata medan yang kami lalui cukup terjal. Lokasinya ada di puncak. Karena medan yang berat, Toyota Alphard tipe 2.5 G A/T yang ditumpangi Menteri sulit menembus jalan. Akhirnya, Menteri dan rombongan Wakil Gubernur milih naik Pajero Sport yang saya dan rombongan Humas naiki. Saya dan yang pindah ke Innova deputi dan ajudan.
Ketika pulang, ini sebenarnya yang buat saya senang sekaligus geli. Entah Pak menteri sudah nyaman alias PW (Posisi Wuenak) atau malas lagi pindah pindah, akhirnya dia minta tetap pakai Pajero Sport sampai kembali lagi ke Surabaya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
