Dark/Light Mode
SISWANTO
RM.id Rakyat Merdeka - Ada pengalaman menarik di liburan saya ke Lembang, Bandung, akhir pekan kemarin. Tapi ini bukan soal tempat wisata yang kami datangi. Melainkan perjalanan pulang, Bandung-Bekasi.
Waktu sudah menunjukan jam 2 siang, saat saya masuk Gerbang Tol Pasteur. Di rest area pertama, langsung saja saya arahkan kendaraan untuk parkir. Shalat, makan siang dan kasih obat buat ‘si bungsu’.
Anak saya badannya panas, di hari kedua liburan. Tak terasa, sudah 1,5 jam kami istirahat. Setelah Ashar, kami lanjutkan perjalanan. Mobil pun saya starter kembali.
Baca juga : Kota Tidore Digoyang Gempa M 4
Namun belum sempat saya mundurkan mobil, ada yang mendatangi kami. Satu pria usia 40-an bersama istri dan dua anak kecil. “Maaf mas ganggu. Mobilnya mau ke arah mana? Ke arah Jawa ya,” tanya pria tersebut.
Nafasnya ngos-ngosan, seperti habis lari-lari. Keringatan. Begitu pun penampilan Si istri. “Oh bukan. Saya arah Bekasi,” jawab saya. Sepertinya dia kecewa dengan jawaban saya. Saya pun ajukan pertanyaan.
“Memang kenapa Mas?” tanya saya. Di sela nafasnya yang belum teratur, dia pun bercerita. Mereka dari Tangerang, ingin pulang ke Yogyakarata. Naik bus inisial LA.
Baca juga : Bulog Pasok Beras Hingga Ke Pengecer
Yang saya tangkap dari ceritanya. Dompet istrinya di copet oleh pengamen. Mereka panik dan turun dari bus. Karena panik, barang bawaan tertinggal di bus. “Saya lapor ke polsek terdekat, dioper-oper. Dan akhirnya saya sampai di rest area ini,” katanya.
Saya sebenarnya agak bingung dengan alur ceritanya. Benar atau cuma karangan. Tapi, dua anak yang dibawanya bikin saya tidak bisa berpikir dalam. Kasihan. Apalagi, saya juga punya anak-anak kecil. “Kalau Rest Area 88 lewat nggak mas?” tanya dia lagi.
“Ya. Kenapa?” kata saya. “Kami mau numpang. Tadi kata security di sini. Kalau mau cari tumpangan ke daerah Jawa, di Rest Area 88 aja,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
