Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Panik Habis Liburan Ke Curug

Sabtu, 19 September 2020 06:41 WIB
Ngopi - Panik Habis Liburan Ke Curug
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Awal Agustus kemarin saya dan teman-teman SMA liburan ke Curug Leuwi Lieuk, di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Bogor.

Meeting point-nya di Jatijajar, Depok. Saya dari Bekasi meluncur dengan sepeda motor selepas Subuh dan sampai di sana pukul 06.00 WIB.

Sementara 5 teman saya datang dengan 4 motor tak lama setelah saya tiba. Perjalanan pun dimulai. Kami mengambil rute Citereup-HambalangSukamakmur.

Meskipun kontur jalan yang dilalui banyak lubang, tapi lebih lancar dibanding lewat Sentul atau Gunung Pancar. Setelah satu jam perjalanan akhirnya kami sampai di lokasi.

Baca juga : Wanda Nara, Libatin Anak Pose Mesum

Harga tiket masuknya Rp 10.000 di hari biasa dan Rp 15.000 di hari libur, untuk masuk motor Rp 10.000 dan mobil Rp 15.000. Sebagai catatan, tidak ada petugas yang mengecek suhu pengunjung.

Dari parkiran kami harus jalan kaki sekitar 15 menit menyusuri pemukiman warga dan kebun kopi. Jalannya setapak dan menurun, rute ini juga yang harus kami lewati untuk pulang. Siap-siap dengkul lemas.

Tapi semua kepayahan tadi sebanding dengan suguhan pemandangan Curug Leuwi Lieuk yang asri dengan pepohonan yang rindang. Airnya jernih, dingin dan ada kolam alami untuk berendam serta ada spot loncat bebas setinggi 3 meter.

Kalau perut keroncongan, di sini ada warung yang menyediakan mie instan dan gorengan. Lengkap dengan kopi dan tehnya. Kalau mau buang air juga ada WC Umum.

Baca juga : Pekan Ini, Memphis Depay ke Camp Nou

Kami menjadi pengunjung pertama, semua fasilitas tadi serasa milik pribadi. Pengunjung lain mulai berdatangan setelah kami puas bermain air. Dua jam kemudian kami putuskan untuk pulang. Nah, kepanikan mulai terjadi beberapa hari setelahnya.

Berawal dari obrolan di grup WhatsApp bahwa 4 orang rombongan kemarin mengalami demam yang tak kunjung membaik. Saya sendiri demam sampai tiga hari, tapi karena takut ke dokter, saya hanya konsumsi obat warung dan baru membaik di hari kelima.

Sementara teman saya ada yang memilih swab test di RS UI untuk memastikan tidak terkena Covid-19. Satu lainnya memilih rappid test.

Beruntung hasil keduanya tidak ada yang positif maupun reaktif. Hal itu tentu melegakan karena kami sempat berfikir yang tidak-tidak. Dengan kejadian tadi ada pelajaran yang bisa diambil bahwa liburan di tengah pandemi bukanlah ide yang bagus.

Baca juga : PSBB Anies Tak Hambat Kinerja KPK

Apalagi liburan ke Curug, karena pengunjung pasti melepas masker ketika bermain air. Ditambah lagi kita harus berbagi kolam dengan orang lain.

Jadi kalau kita bosan di rumah, sebaiknya cari kegiatan lain yang minim interaksi fisik dengan orang lain. Supaya kita tetap sehat dan tidak tertular virus impor dari China. [Bayu Prihartanto Wartawan Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.