Dark/Light Mode

Cupang Jadi Mainan Orang Gedongan

Senin, 7 September 2020 09:24 WIB
Ngopi - Cupang Jadi Mainan Orang Gedongan
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Seperti ikan Lou Han (flowerhorn), musim ikan Cupang, atau yang punya nama internasional Betta Fish, juga membuat para pehobinya lupa diri. Mereka rela keluar uang ratusan ribu, bahkan sampai puluhan juta, untuk membeli ikan yang ukuran tubuhnya tidak sampai 10 centimeter itu.

Belum lagi perlengkapan ikan Cupang, yang harganya tidak bisa dibilang murah. Kebetulan, saat tidak ada liputan atau tugas kantor, saya suka main ke toko paman di Kawasan Pasar Burung dan Hewan, Jatinegara. Sebelum-sebelumnya, pasar tersebut didominasi penjualan ikan mas koki ataupun ikan hias lainnya.

Baca juga : Duh, Banyak Pemain Liga Prancis Kepatil Corona

Kini, hampir 70 persen pedagangnya menjual ikan Cupang. Selain ikan, dijual juga berbagai perlengkapan, mulai dari aquarium sampai vitamin. Untuk jenisnya, ikan Cupang yang sedang ngetren saat ini antara lain jenis fancy, plakat, serit, half moon, sampai cupang serit.

Namun, sekarang cupang sudah jadi barang mewah. Harganya selangit, mainan orang gedongan. “Harga cupang sekarang udah meroket, Om. Yang kualitas biasa saja, udah Rp 50 ribuan. Yang bagus, bisa ju taan,” kata Asep, salah seorang pedagang di Pasar Jatinegara.

Baca juga : Rupiah Kuat Melawan Dolar, Tapi Lemes Ngadepin Euro

Itu baru harga ikan. Untuk akuarium tempat Cupang, harganya mulai dari 20 ribu sampai jutaan. Padahal, besarnya tak lebih dari 20 centimeter. Belum lagi harga pakan dan vitaminnya, bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Padahal, di zaman saya kecil, ikan Cupang adalah salah satu jenis peliharaan yang terjangkau kantong anakanak sekolahan.

Untuk perawatan pun tidaklah sulit, cukup ditaruh di toples bekas kopi bubuk atau botol air mineral. Makannya cukup jentik nyamuk atau cacing sutera yang bisa dicari di selokan. Kondisi ini sebenarnya berkah buat pedagang ikan dan perlengkapannya.

Baca juga : Nunggu Vaksin Corona

Para pehobi pasti berlomba-lomba memberikan perawatan yang terbaik buat peliharaannya. Cuan pun mengalir deras ke kantong para pedagang. Namun, sial bagi anak-anak sekolah atau pemain pemula. Mereka harus keluar kocek lebih kalau ingin ikutan pelihara Cupang.  [Novalliandy, Reporter Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.