Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Harga Sembako Melambung
Kedaulatan Pangan Masih Angan-angan
Senin, 27 Desember 2021 07:00 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kenaikan harga sembako terus membayangi pasar jelang pergantian tahun. Kenaikan harga minyak goreng, telur, dan daging ayam mengindikasikan rapuhnya kedaulatan pangan Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin bilang, sebagai negara tropis yang subur, Indonesia memiliki semua alasan untuk terbebas dari ketidakstabilan harga pangan.
Baca juga : Puan Punya Seknas PMP, Diluncurkan Dengan Diskusi Kepemimpinan Perempuan
“Namun, persoalan mendasar ini diserahkan ke mekanisme pasar bebas. Sehingga kita terpaksa harus terbiasa dengan inflasi pangan setiap tahunnya,” ujar senator asal Bengkulu ini melalui keterangan tertulisnya, kemarin.
Sultan menguraikan, inflasi menekan daya beli masyarakat utamanya bagi kelompok kelas menengah-bawah. “Dampaknya, akan semakin berat bagi masyarakat di daerah dan desa,” tegas mantan ketua HIPMI Bengkulu ini.
Baca juga : Riztra Dan BRIN Sepakat Telurkan Kajian Penanggulangan Hama
Sultan menguraikan, grafik inflasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun harus dikendalikan dengan pendekatan strategi produksi dan pasar yang lebih sistematis dan berkelanjutan. Sebab, pendekatan ‘Operasi Pasar’ tak cukup untuk meng-cover semua daerah dan tidak bisa diandalkan untuk kepentingan jangka panjang.
Karenanya, lanjut Sultan, instrumen logistik seperti Badan Pangan harus segera menyiapkan langkah-langkah strategis dan fundamental dalam mengatasi permasalahan pangan, khususnya sembako. “Kami ingin sistem manajemen pangan dilakukan secara terstruktur dari hulu sampai hilir,” harap mantan wakil gubernur Bengkulu ini.
Baca juga : Vaksinasi BIN DKI Usung Semangat Selamatkan Anak-anak
Mekanisme pasar, tambah Sultan, harus berada dalam kendali negara. Keberadaan lembaga pangan dan sejumlah instrumen hukumnya sia-sia jika stabilitas harga sembako terus menjadi polemik dan penyebab utama inflasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya