Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Omicron Nambah 2

Ada Yang Ketatkan Pintu Masuk Ada Yang Ketatkan Ikat Pinggang

Minggu, 19 Desember 2021 06:48 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. (Foto: Shutterstock/angellodeco).
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. (Foto: Shutterstock/angellodeco).

RM.id  Rakyat Merdeka - WNI yang terjangkit Omicron bertambah 2 lagi. Pemerintah langsung pontang-panting mencegah agar varian baru dari Afrika Selatan itu, tidak cepat menyebar. Opsi pengetatan mulai dilakukan, mulai dari pintu masuk hingga kegiatan masyarakat. Di sisi lain, ada juga yang terus ketatkan ikat pinggang karena ekonomi belum pulih total.

Setelah Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di lockdown, varian Omicron ternyata belum berhasil dijinakkan. Kemarin, ada lagi 2 orang yang dinyatakan terjangkit Omicron. Keduanya merupakan warga Indonesia yang baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri.

Kabar ini disampaikan lansung Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi. Kata dia, temuan ini didapat dari hasil pemeriksaan sampel 5 kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri. Adapun kedua orang yang terjangkit Omicron memiliki riwayat perjalanan dari Amerika Selatan dan Inggris.

Baca juga : Omicron Terdekteksi, Wapres Minta Pintu Masuk Diperketat

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan. Serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” beber Nadia dalam keterangan tertulis melalui laman Kemenkes, kemarin.

Penambahan ini menggenapkan tiga kasus Omicron di Indonesia.

Pasien pertama yang terkonfirmasi berinisial N. Seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet, Kemayoran. Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember, lalu.

Baca juga : Afrika Nunggu Belas Kasihan Negara Kaya

Meskipun Omicron berhasil masuk tanah air, Nadia menyebut, proteksi yang dilakukan pemerintah terhadap orang dari luar negeri berjalan baik. Terbukti, Omicron berhasil dideteksi saat kedua orang tersebut melakukan karantina sehabis pulang dari luar negeri.

Wanita berkerudung ini lantas menyerukan kepada masyarakat untuk berpikir-pikir jika ingin berpergian ke luar negeri. Potensi akan terpapar Omicron saat melancong ke luar negeri, lebih tinggi ketimbang berpergian di tanah air.

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.