Dark/Light Mode

Harga Sembako Melambung

Kedaulatan Pangan Masih Angan-angan

Senin, 27 Desember 2021 07:00 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kita, lanjutnya, butuh sistem pangan yang kuat dan berdaulat. Saat ini, daerah otonom diharapkan jadi penyeimbang hegemoni pasar untuk mengendalikan harga pangan dengan kebijakan pangan yang sistematis.

“Secara kelembagaan, DPD mendorong pemerintah dan pemerintah daerah menyiapkan langkah-langkah strategis dan sistematis untuk menghadapi fenomena inflasi di masa depan,” tandasnya.

Baca juga : Puan Punya Seknas PMP, Diluncurkan Dengan Diskusi Kepemimpinan Perempuan

Sebelumnya, Anggota Komisi VI Mufti Anam mendesak Kementerian Perdagangan bergerak cepat mengatasi lonjakan harga minyak goreng yang terjadi beberapa bulan terakhir. Diingatkan, harga minyak goreng juga tak sesuai dengan janji Menteri Perdagangan yang akan membuat harga Rp 14 ribu per liter di pasar modern dan supermarket.

”Mendag pernah bilang harga minyak goreng akan Rp 14 ribu per liter di pasar modern, di supermarket. Tapi saya cek, di Pasuruan, di Surabaya, rata-rata masih berkisar Rp 20 ribu per liter dalam berbagai merek,” ujar Mufti, Sabtu (25/12).

Baca juga : Riztra Dan BRIN Sepakat Telurkan Kajian Penanggulangan Hama

Padahal, sambung dia, akhir tahun ini merupakan momentum pemulihan ekonomi. “Sayangnya, momentum baik itu bisa gagal dinikmati pelaku UMKM lantaran kegagalan Kemendag melakukan stabilisasi harga minyak goreng,” imbuh politisi PDIPerjuangan itu. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.