Ketua Komisi X: Tolong, Jangan Recoki Timnas

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan membatalkan rencana untuk masuk ke ruang ganti pemain timnas Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2020 melawan Thailand, Sabtu (1/1) mendatang.

Demi mewujudkan keinginannya, Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu bahkan berniat minta izin ke pihak penyelenggara AFF.

"Sebaiknya, beliau mengurungkan niat tersebut. Karena itu akan mengganggu fokus tim Merah Putih. Hadir secara fisik di stadion saja sudah cukup. Nggak perlu sampai masuk ke ruang ganti," ujar Syaiful dalam keterangannya, Rabu (28/12).

Baca juga : Maju Ke Semi Final Piala AFF 2020, Ini Harapan Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia

"Final kita kali ini ditunggu-tunggu oleh publik Indonesia yang ingin timnas sepak bola kita menang. Jadi, sebaiknya jangan direcoki oleh hal-hal di luar teknis," imbuhnya.

Politikus PKB itu mengaku memahami niat baik Iwan Bule, untuk memotivasi anak asuh Shin Tae-yong.

Namun, Iwan  Bule dan siapa pun harus bisa menahan diri aga tidak menabrak regulasi. Meski semangatnya ingin mendampingi, atau memberikan motivasi.

Baca juga : Awas, Jangan Kecolongan!

"Beliau harus menunjukkan sikap sebagai pemimpin yang baik, dengan tidak menabrak aturan. Saya kira, untuk saat ini, kita belum perlu model support yang bersifat menabrak regulasi," tutur Syaiful.

Rencana untuk masuk ke ruang ganti timnas diungkap Iwan Bule, melalui kanal YouTube pribadinya, Senin (27/12) malam WIB.

Dalam tayangan tersebut, Asnawi Mangkualam dan Evan Dimas Darmono sempat bertanya soal rencana kedatangan Bos PSSI itu ke Singapura.

Baca juga : Bikin Sertipikat Tanah Gratis Tolong Jangan Dibikin Ribet

Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun menjawab akan menyaksikan leg kedua Piala AFF 2020 secara langsung di Singapura, dan menyampaikan rencana masuk ke ruang ganti tim Merah Putih. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.