Dark/Light Mode

Menteri Sofyan Mau Kejar Mafia Sampai Ke Ujung Langit

Bikin Sertipikat Tanah Gratis Tolong Jangan Dibikin Ribet

Jumat, 3 Desember 2021 06:45 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil. (Foto: Twitter/atr_bpn)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil. (Foto: Twitter/atr_bpn)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebon Sirih merekomendasikan Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta menyederhanakan proses layanan pembuatan sertipikat gratis (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap/PTSL). Langkah itu diharapkan bisa menghilangkan praktik pungutan liar (pungli).

Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Inggard Joshua mengungkapkan, perbaikan mekanisme penerbitan PTSL akan menjadi salah satu butir rekomendasi Komisi A kepada BPN.

“PTSL memang perlu penataan. Jika semakin mudah, masyarakat semakin mudah mengurus sertipikat tanah. Rekomendasi akan kami sampaikan tertulis kepada BPN Kanwil DKI,” ujar Inggard, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Menteri Sofyan Sebar Ratusan Sertipikat Tanah Di Sukabumi

Penataan itu, lanjutnya, juga bisa memberantas praktik pungli.

Dia mengatakan, masalah pertanahan banyak dialami warga ibu kota. Misalnya, ada warga selama ini membayar Pajak Bumi dan Bangunan serta menguasai secara fisik. Namun tiba-tiba kepemilikannya diakui orang lain.

“Jangan sudah dirawat puluhan tahun, begitu harga tanahnya tinggi, eh ada yang ngaku sebagai pemiliknya,” ungkapnya.

Baca juga : Mendag: Perkuat Kerja Sama Ekonomi Kawasan Bangkitkan Perdagangan Global

Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta, Dwi Budi Martono memastikan pihaknya akan bersikap proaktif terhadap masukan dan saran yang akan disampaikan Komisi A. Khususnya, dalam upaya pembenahan reformasi birokrasi penerbitan sertipikat tanah.

“Persoalan tanah itu complicated. Rumit. Tidak bisa satu penyelesaian, digunakan untuk seluruh kasus tanah,” tandas Budi.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil menuturkan, untuk mempersempit ruang gerak para mafia tanah, Kementerian ATR/BPN akan melakukan digitalisasi dokumen-dokumen pertanahan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.